Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Healthy Artikel Utama

Jika Anda Gampang Lupa, Waspada Gejala Demensia

16 Februari 2023   18:23 Diperbarui: 17 Februari 2023   03:01 554
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi demensia (Gambar: iStock)

Ada beberapa gejala awal demensia yang umum terjadi. Biasanya, gejala awal umum itu muncul beberapa saat sebelum diagnosis demensia. Berikut ini contohnya.

  • hilang ingatan;
  • kesulitan berkonsentrasi;
  • merasa sulit melakukan tugas sehari-hari yang biasa, seperti bingung ketika berbelanja;
  • susah payah mengikuti percakapan atau menemukan kata yang tepat;
  • bingung gara-gara waktu dan tempat; dan
  • perubahan suasana hati.

Gejala-gejala umum di atas lazim disebut 'gangguan kognitif ringan'. Dalam istilah kedokteran biasa disebuat mild cognitive impairment. Atau, MCI. Lambat laun, gejala kognitif ringan bisa memburuk secara bertahap.

Anda, termasuk saya, boleh jadi tidak memperhatikan gejala kognitif ringan itu. Gara-garanya, kita anggap hal itu sebagai kejadian biasa. Kerabat dan sahabat pun mungkin tak menganggap serius gejala kognitif ringan itu selama beberapa waktu.

Ilustrasi demensia (Gambar: iStock)
Ilustrasi demensia (Gambar: iStock)

Gejala Demensia Gara-gara Alzheimer

DEMENSIA yang paling umum disebabkan oleh penyakit Alzheimer. Maka dari itu, kenalilah gejala umum penyakit Alzheimer. Berikut ini contohnya.

  • masalah memori, seperti sering melupakan kejadian, nama, dan wajah yang baru dilihat;
  • mengajukan pertanyaan secara berulang-ulang;
  • makin kesulitan melaksanakan dan menyelesaikan tugas dan kegiatan yang memerlukan organisasi dan perencanaan;
  • kebingungan di lingkungan asing;
  • kesulitan menemukan kata yang tepat saat berkomunikasi dengan orang lain;
  • kesulitan menghitung angka atau uang saat berbelanja di toko; serta
  • menarik diri dari pergaulan karena kerap dilanda rasa cemas.

Gejala Khusus Demensia Vaskular

SETELAH Alzheimer ada demensia vaskular. Ini penyebab paling umum kedua dari demensia. Ada pula orang yang bersamaan menderita demensia vaskular dan penyakit Alzheimer. Jika itu terjadi maka disebut 'demensia campuran'.

Demensia vaskular terjadi akibat penyumbatan atau cedera pada pembuluh darah di otak. Gara-gara penyumbatan atau cedera itu, sirkulasi oksigen dan nutrisi ke dalam otak terganggu.

Gejala demensia vaskular mirip dengan Alzheimer, tetapi kehilangan ingatan mungkin tidak begitu jelas pada tahap awal. Hanya saja, gejalanya terkadang berkembang secara tiba-tiba dan cepat memburuk.

Ada juga gejala demensia vaskular yang berkembang secara bertahap. Jangka tumbuh kembangnya bisa selama berbulan-bulan. Malahan, bertahun-tahun.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun