Lema menatap Entri dengan mata berbinar. "Kenapa mesti 'sebegini'?"
"Itu kata yang baku," sahut Entri. "Berita termasuk tulisan, bukan cakapan."
"Apa itu 'sebegini'?"
Entri memelotot. "Apakah harus kujelaskan kepadamu?"
Lema mengangguk. Ia dan Entri memang sering menjelaskan kepada siapa saja tentang makna kata, bagaimana menggunakan satu kata, serta memisahkan kata baku dari kata takbaku. Begitulah ia selama ini menjalani hari demi hari. Namun, ia ingin mengetes wawasan Entri.
"Artinya sebanyak ini atau sekian ini," ujar Entri dengan nada ketus.
"Bagaimana dengan segitu?"
Entri mencondongkan tubuh ke depan. "Kautahu artinya, Lema."