Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Hobby Pilihan

Bibliosmia dan Cinta Tak Bertepi kepada Buku

18 Mei 2021   20:08 Diperbarui: 18 Mei 2021   20:50 614
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Kata ini berasal dari bahasa Yunani, yakni dari kata bibliognost. Berakar dari kata biblio (buku) dan gnostes (orang yang mengetahui), istilah ini kerap disandingkan kepada pembaca buku yang memahami secara mendetail isi buku yang dibacanya.

Bibliognosis, sebutan bagi kaum bibliognos, gemar memburu informasi buku secara terperinci dan merekamnya dalam ingatan. Misalnya daftar pustaka, kutipan menarik, dan informasi vital lainnya dari buku yang ia baca.

7. Bibliosmia

Buku elektronik boleh saja merajalela seturut dengan perkembangan zaman, tetapi ada orang yang tertentu yang tetap bersetia pada buku cetak. Bukan apa-apa, mereka memburu aroma khas yang menguar dari kertas.

Umat yang setia pada buku konvensional gara-gara menyukai aroma kertas lazim disebut dengan istilah bibliosmia. Kepuasan tidak hanya berasal dari kesanggupan merampungkan pembacaan, tetapi juga karena mencium aroma kertas. Cinta memang buta, bukan?

8. Abibliofobia

Ini adalah jenis fobia yang menguntungkan bagi penulis dan penerbit buku. Orang yang takut kehabisan bahan bacaan sampai rela memborong buku lazim disebut abibliofobia. Jika mereka pelesiran di toko buku, jarang sekali mereka membeli satu buku. Sekali beli bisa berjubel isi keranjang belanjaan.

Abibliofobia biasanya akan terserang gangguan kebingungan tidak tahu apa yang akan dilakukan apabila tidak ada buku yang tersedia untuk dibaca. Dalam urusan kebingungan tidak tahu apa yang akan dilakukan, orang Minangkabau menyebutnya kalimpasingan.

9. Librokubikularis

Bagi orang yang rakus membaca buku, tempat tidak akan menjadi halangan. Sedang duduk di ruang tunggu bandara, mereka membaca. Sedang kongko di kedai kopi, mereka membaca. Ada juga yang setia membaca buku elektronik di gawai mereka, selain membaca pesan dari mantan. Upz!

Namun, ada satu jenis pembaca buku yang suka membaca di tempat tidur. Pendek kata, mereka baru merasakan kenikmatan membaca apabila membaca di tempat tidur. Kaum rebahan yang hobi membaca buku pasti senang pula melakukannya. Istilah bagi mereka adalah librokubikularis.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun