Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Politik Pilihan

Pilpres 2024: Prabowo-Jokowi, Anies-SBY

17 Maret 2021   09:52 Diperbarui: 17 Maret 2021   10:03 1603
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Siapakah sosok yang cocok mendampingi Anies untuk melawan pasangan Prabowo-Jokowi? O, ada calon kuat. Susilo Bambang Yudhoyono. Anies capres, SBY cawapres. Mantan presiden yang kini aktif di Mahkamah Tinggi Partai Demokrat itu merupakan seteru yang pas bagi Jokowi. SBY dua periode menjadi presiden, Jokowi juga begitu. 

Jika Anies dipasangkan dengan tokoh selain SBY, apalagi dari kalangan nonpartai, mesin politik akan macet. Anies sendiri tidak punya kendaraan politik. Meminang SBY menjadi langkah brilian bagi Anies untuk melenggang ke Istana Negara. PKS jelas memilih Anies-SBY dibanding Prabowo-Jokowi.

Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Abror Rizki via Kompas.com)
Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: Abror Rizki via Kompas.com)
Keuntungan lain, tidak perlu repot-repot mengamendemen UUD 1945. Pasal 7 hasil amendemen menggunakan klausa "sesudahnya dapat dipilih kembali dalam jabatan yang sama". Jadi tidak ada konstitusi yang dilanggar jika Jokowi dan SBY menjadi cawapres, karena jabatan berbeda.

Meski begitu, jangan terlalu serius. Apalagi membanting gawai gara-gara usulan abal-abal ini. Woles sajalah. Ini guyon pulitik belaka. Lagi pula, pilpres masih lama. [kp]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun