Deretan gelar tersebut jelas membuktikan bahwa Messi, secara individu, bukan pemain kaleng-kaleng. Statistik adalah kunci. Faktanya, IFFHS menempatkan Messi di atas Cristiano Ronaldo (2) dan Andres Iniesta (3). Bahkan jauh di atas dua penyerang lain, Robert Lewandowski (7) dan Zlatan Ibrahimovic (9). Daftarnya dilansir ESPNÂ lewat akun @ESPNFC di Twitter.
Selama Messi masih ingin bertahan di Barcelona, selama ia tidak ingin pergi, biarkan ia bertahan hingga pensiun. Mana tahu ia bisa seperti Carles Puyol, bertahan hingga akhir. Kalau tidak cukup penobatan pemain pria terbaik dalam satu dekade sebagai alasan, masih ada argumen lain.
Lembaga statistik yang berdiri sejak 24 Maret 1984 itu juga memasukkan Lionel Messi dalam 11 Pemain Pria Terbaik Dekade 2011--2020. Keberadaan Messi melengkapi trisula maut pilihan IFFHS yang diisi oleh trio Messi, Ronaldo, dan Lewandowski.
Nikmat apa lagi yang hendak didustakan oleh calon Presiden Barcelona?
Salam takzim, Khrisna Pabichara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H