Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Kesalahan yang Sering Sekali Disepelekan oleh Penulis

1 Januari 2021   22:01 Diperbarui: 1 Januari 2021   22:51 1227
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Dengan demikian, tidak akan kita temukan kata mengarenakan sebagai padanan menyebabkan. Tidak ada juga pengarena sebagai pembanding kata penyebab. Apakah kekeliruan itu dapat kita perbaiki? Sangat dapat. Tinggal tukar dikarenakan dengan disebabkan atau sekalian buang saja imbuhannya menjadi karena.

Saudara-saudara pengguna bahasa Indonesia yang budiman. Saat ini kita sudah masuk tahun 2021. Jadi, sebaiknya kesalahan berbahasa yang sepele seperti empat contoh di atas lekas-lekas kita jauhi. Maksud saya (bukan maksudnya), jangan kita lakukan lagi.

Sudah, ya.

Salam takzim, Khrisna Pabichara

Silakan baca juga:

Salah Kaprah Mawas Diri

Penulisan Di-

Perbedaan Suatu dan Sesuatu

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun