Dengan demikian, tidak akan kita temukan kata mengarenakan sebagai padanan menyebabkan. Tidak ada juga pengarena sebagai pembanding kata penyebab. Apakah kekeliruan itu dapat kita perbaiki? Sangat dapat. Tinggal tukar dikarenakan dengan disebabkan atau sekalian buang saja imbuhannya menjadi karena.
Saudara-saudara pengguna bahasa Indonesia yang budiman. Saat ini kita sudah masuk tahun 2021. Jadi, sebaiknya kesalahan berbahasa yang sepele seperti empat contoh di atas lekas-lekas kita jauhi. Maksud saya (bukan maksudnya), jangan kita lakukan lagi.
Sudah, ya.
Salam takzim, Khrisna Pabichara
Silakan baca juga:
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H