Lantaran kita sedang tidak mencari kambing hitam, mari kita cermati onomatope suara kuda. Banyak penulis yang hanya tahu "ringkik" untuk tiruan suara kuda, padahal ada kata yang lain. Rengeh. Jika kuda mengeluarkan bunyi rengeh, berarti kuda sedang merengeh. Bukan meringkik.
Bunyi kaki kuda yang berjalan pelan dan lambat disebut mendepak, sedangkan yang berjalan agak cepat atau berlari disebut menderap. Jika sekawanan kuda berlari, bunyi kakinya akan berderap-derap. Bagaimana dengan kuda yang berhenti berjalan atau berlari? Mungkin ia sedang menggigit besi.
Ini tabel terakhir, silakan simpan kalau Anda merasa butuh.
Silakan tilik infografis berikut ini.
Saya sudah mengantar Anda ke dasar telaga pesugihan kosakata. Sekarang Anda sudah menyimpan 186 kata tiruan suara hewan. Lumayan, ya. Hanya lima menit membaca artikel ini, bekal kosakata Anda bertambah banyak. Mudah-mudahan imajinasi Anda ikut bertumbuh.
Tunggu sebentar, masih ada yang ingin saya perlihatkan. Anda tahu buaya? Saya yakin Anda tahu. Nah, ini baru sulit. Tahukah Anda tiruan bunyi suara buaya?
Oh, ternyata Anda menggeleng. Baiklah saya kasih tahu saja. Onomatope untuk suara buaya ialah "hai" atau "hei". Itu khusus untuk onomatope suara buaya darat. Kalau buaya darat di Timur bunyinya "hai Nona", kalau di Barat menjadi "hai Mbak" atau "hai Neng". Eitz! []
Salam Bulan Bahasa, Khrisna Pabichara
Jika belum baca, silakan mampir: Onomatope dan Penulis Fakir Kata