Sebagai pencerita, hindari ego merasa paling tahu. Berikan ruang bagi pembaca untuk terlibat dalam cerita. Biarkan pembaca bebas menggunakan imajinasi. Ajak mereka merubungi cerita, bukan usir pembaca dengan membatasi ruang khayal. Ingat, pembaca bukan manekin yang tidak tahu apa-apa.
Dokumen Olah Pribadi
Jangan ingat, segala-gala yang berasal dari hati lesapnya ke dalam hati jua. Kecuali kalau Anda tidak punya hati. []
Salam Bulan Bahasa, Khrisna Pabichara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!