Terakhir, perhatikan dengan cermat infografis berikut.
Jika anggota komunitas Anda sebatas merasa cukup dari satu arah pandang, beliau pelan-pelan akan membunuh kalian. Jika anggota komunitas Anda sebatas merasa puas dengan apa yang dipunyai, ia akan menindas tanpa kalian sadari.
Begitulah Engkong Felix. Dengan segala kekentiran dan keanuannya, beliau bisa menjadi kawan dan lawan pada saat bersamaan. Beliau bisa memotivasi sekaligus menghancurkan semangat. Beliau bisa membangun sekaligus merusak.
Masalahnya bukan pada Engkong Felix, melainkan pada anggota komunitas. Selama komunitas disesaki oleh tukang gosip penjual isu murahan, ajak orang lain saja. Selama komunitas dipenuhi oleh para pemuja stagnasi, ajak orang lain saja.
Sekarang tilik komunitas Anda. Berapa banyak anggota komunitas Anda yang cocok dengan tabiat Engkong Felix? Satu lagi. Berapa banyak anggota komunitas Anda yang sekarakter dengan beliau? Moga-moga bukan Prof. Pebri yang menjawab dua pertanyaan di atas. []
Khrisna Pabichara
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H