Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Apakah Anda Pilih Tepercaya atau Terpercaya?

25 September 2020   12:43 Diperbarui: 25 Mei 2021   13:17 5304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Lihat juga kata teperlus dan teserling. Bayangkan Anda menaja kalimat seperti ini: Aku tidak ingin teperlus dua kali ke dalam lubang lara yang sama. Bisa juga: Engkau akan teserling ke dalam lubang rindu yang sangat dalam. Asyik, kan? Jangan pakai terperosok atau terjatuh melulu. Bahasa Indonesia itu kaya, Sobat.

Ayo, simak juga tabel berikut.

Dokumen Olah Pribadi
Dokumen Olah Pribadi
Maaf, saya tidak akan meledek Anda lagi. Nanti kalian tersinggung. Maaf, ya. Saya hanya ingin berkata begini. Selama ini banyak di antara kita yang baru menyentuh permukaan kulit bahasa Indonesia. Sebagian besar di antara kita belum lesak dan lesap ke dalam pori-pori, apalagi menyelam ke dasar tasik kosakata Indonesia.

Baca juga : Penggunaan Imbuhan Kata yang Sampai Saat ini Salah Kaprah

Mari kita buktikan alangkah indahnya taman bunga bernama Bahasa Indonesia. Keningnya berkerut. Ya, itulah kalimat yang biasa kita gubah. Cobalah sesekali lakukan variasi. Keningnya bekernyut. Ai, ada rasa berbeda. Jika Anda melakukan hal demikian, Anda berjasa melestarikan bahasa persatuan.

Kalau mau menyelami cara menulis dengan menggunakan bahasa Indonesia yang kaya, silakan mampir ke artikel ini. Lima menit pun cukup. Menulis dalam Bahasa Indonesia yang Kaya.

Sudah, ya. Lema sedang merintih. Mungkin konser keroncong di perutnya sudah bermula. Mungkin hatinya tengah bekertak-kertak diamuk rindu.

Salam takzim, Khrisna Pabichara

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun