Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Pilihan

Apakah Anda Pilih Tepercaya atau Terpercaya?

25 September 2020   12:43 Diperbarui: 25 Mei 2021   13:17 5304
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Penggunaan kata tepercaya dan terpercaya (Dokumen Olah Pribadi)

Kita kembali pada kaidah pelesapan. Sekarang tukar kata pergok dengan percaya. Setelah mengoprek suku kata maka tersua per-ca-ya. Ada bunyi /r/ pada akhir suku kata pertama. Bubuhkan awalan /ter-/. Lihat hasilnya: ter-per-ca-ya. Sekarang lesapkan /r/ pada awalan /ter-/. Hasilnya: tepercaya.

Jawabannya sudah terjumpa, kan? Ya, sudah. Kelar bahasan kita.

Dokumen Olah Pribadi
Dokumen Olah Pribadi
O, maaf. Masih ada babaran tentang pengimbuhan /ber-/. Prosesnya sama seperti perlakuan kita pada kata dasar dengan akhir suku pertama yang berbunyi /r/. Contoh: ternak. Kita oprek dulu suku katanya menjadi ter-nak. Perhatikan. Huruf terakhir pada suku kata pertama adalah /r/.

Selanjutnya, bubuhkan awalan /ber-/. Jadilah ber-ter-nak. Oleh karena hukum pelesapan meminta kita untuk melesapkan fonem /r/ pada awalan /ber-/, hasilnya akan menjadi be-ter-nak. Begitulah rahasia besar di balik hilangnya huruf /r/ pada kata beternak.

Apakah pelesapan fonem /r/ berlaku pada awalan /ber-/ dan /ter-/ saja? 

Tidak, Teman. Perlakuan serupa berlaku pada konfiks (gabungan awalan dan imbuhan) /ber-an/ dan /ter-kan/. Mari kita oprek: (1) ber-ter-bang-an menjadi be-ter-bang-an; (2) ter-cer-na-kan menjadi te-cer-na-kan.

Mudah, kan? Mudahlah. Semua pasti mudah kalau kita tahu rahasianya.

Baca juga : Penambahan Kosakata Bahasa Indonesia

Sekarang saya mau mengajak Anda untuk bertamasya ke taman kata bernama Bahasa Indonesia. Uh, taman indah itu penuh bunga-bunga kata yang kemungkinan jarang kalian hidu wanginya. Tidak percaya? Silakan pelototi tabel di bawah ini.

Dokumen Olah Pribadi
Dokumen Olah Pribadi
Silakan bertanya di dalam hati. Dari 27 kata di atas, sudah berapa yang pernah Anda gunakan saat menulis? Mungkin banyak, mungkin kurang. Tidak apa-apa. Saya hanya ingin menunjukkan betapa kayanya bahasa Indonesia, bukan untuk menyudutkan Anda.

Mari menyelam agak dalam. Pernahkan Anda menggunakan kata teperling dalam tulisan Anda? Bisa ya, bisa tidak. Kemungkinan besar, tidak. Lihat arti terperling, yakni 'mata yang berkilat-kilat'. Paling-paling Anda akrab dengan kata 'berbinar-binar'. Sudahlah, mengaku saja.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun