Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Artikel Utama

Senandika Perusahaan Negara Rugi Triliunan dan Stasiun Televisi Penjaga Moral

28 Agustus 2020   13:16 Diperbarui: 30 Agustus 2020   10:09 1331
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

"Pertamina rugi sebelas triliun," kata Om Gerah dengan mata setengah memejam. Ia sama sekali tidak memberitahukan apa hubungan antara Acok dengan Pertamina, sekalipun Acok akhirnya tahu bahwa bahan bakar mesin penggilingan padi milik Om Gerah digerakkan oleh BBM dari Pertamina.

"Bubarkan saja Pertamina kalau rugi terus," timpal Acok kesal. "BUMN itu setor uang ke kas negara, bukan terus disuntik dana setiap tahun. Kalau usaha rugi melulu, rakyat-rakyat juga yang kasihan."

Profesor Fair mendeham. "Namamu Acok, bukan Ahok."

"Ahok tidak punya kuasa membubarkan perusahaan pelat merah, Acok," seru Poltak bagai mendapat durian runtuh, "ada modal negara di setiap perusahaan pelat merah. Itu bukan perusahan milik nenek moyang Ahok atau Acok!"

Kamar seketika diriuhi tawa, dipenuhi asap rokok keretek, dan disemaraki bau ketiak yang tersebar entah dari ketek siapa. [kp]

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun