Khusus untuk orang yang 'bodoh tetapi sok tahu' ada kata songong, sengak, dan pongah. Ada pula kata bongkong bagi yang 'bodoh dan tidak tahu sopan santun'. Bagi yang 'otaknya tumpul banget' silakan menggunakan majal, odoh, atau otak hampa. Belum lagi pusung dan tongong bagi siapa saja 'yang merasa pintar padahal pandir'. Â
Sekali lagi, bahasa Indonesia sangat kaya.
Meski begitu, kita mesti berhati-hati dalam memilih diksi. Tidak semua kata yang bermakna mirip dapat dipertukarkan penggunaannya. Dalam konteks tertentu, benar dan betul dapat kita pertukarkan. Namun, cermatlah dalam membubuhkan kebenaran dan kebetulan ke dalam kalimat.
Contoh serupa adalah sekalipun dan sekali pun. Sekilas berasa mirip, padahal tidak serupa dan tidak semakna. Kata sekalipun merupakan 'penyangkal terhadap sesuatu', sedangkan sekali pun adalah 'penegas jumlah sesuatu'. Perhatikan contoh berikut.
- Aku tetap akan mengingatmu sekalipun kamu sudah melupakanku.
- Sejak dia merantau, belum sekali pun aku melihatnya.Â
Bahasa Indonesia masih punya sekali (satu kali), sekali-sekali (tidak sering, tidak selalu, kadang-kadang; coba-coba), sesekali (bentuk singkat dari sekali-sekali), sekali-kali (sedikit pun jangan, sedikit pun tidak, atau sama sekali), dan sekalian (sekali jalan; semuanya [tanpa kecuali]; semua; serentak atau bersama-sama). Simak contoh berikut.
- Aku ingin berkali-kali jatuh cinta kepadamu, bukan hanya sekali.
- Meskipun kita sudah berpisah, cobalah sesekali kaukenang masa lalu.
- Jangan sekali-kali engkau remehkan ketabahanku.
- Jika kamu sudah tidak mencintaiku, sekalian tinggalkan aku.
Hanya saja, kekayaan itu tidak serta-merta membuat penulis kita leluasa memilih diksi sesuai dengan makna yang diangankan. Malah masih ada segelintir penulis yang linglung membedakan makna kata, sehingga diksi yang dipilih melenceng dari makna yang diinginkan.
Penyebabnya remeh, gara-gara kita enggan melanglang di halaman-halaman kamus. Padahal, KBBI sekarang sudah sangat enteng. Kini kita dapat membawanya ke mana-mana. Tinggal unduh aplikasi KBBI Daring. Sesederhana itu. [kp]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H