Sisi lain yang perlu dicermati adalah keterwakilan perempuan. Berapa perempuan yang tercantum dalam daftar calon menteri? Patut dicatat, selama ini barisan emak-emak sedemikian getol mengampanyekan Pak Prabowo. Suara dan kerja keras mereka harus diperhatikan. Pertanyaannya, apakah nama calon yang diajukan memang layak menjadi menteri?
Lantas bagaimana dengan para ulama? Patut diingat, ijtima ulama merupakan salah satu batu pijakan Pak Prabowo dalam meraih dukungan. Apakah calon-calon yang diajukan sudah mengakomodasi aspirasi ulama?
Bagaimana pula dengan partai pengusung dan tokoh pendukung? Pak Gatot, misalnya, sempat menggerutu ketika fotonya terpajang di baliho. Sementara itu, Ahmad Dhani sampai berkubang di bui demi memperjuangkan Pak Prabowo. Pak Gatot masuk calon, Dhani terlupakan. Ibu Ratna tidak usahlah disebut-sebut. Ketika beliau mengacungkan dua jari di ruang sidang saja tak dianggap oleh kubu Pak Prabowo.Â
Jelas ada nama tokoh senior Partai Demokrat dalam daftar calon, tetapi tokoh muda yang sedang digadang-gadang justru tidak ada. Padahal, tokoh-tokoh Demokrat demikian gigih membela Pak Prabowo. Sebut contoh, Andi Arief dan Ferdinand Hutahean.
Perkara lain yang juga cukup menggelitik adalah kalimat "tidak beriklan mencari putra terbaik bangsa". Menteri selaku pembantu presiden memang tidak perlu diiklankan. Pertimbangan bisa dari mana saja, tetapi keputusan mutlak di tangan Presiden.
Tidak heran jika kubu sebelah merasa aneh. Salah seorang juru bicara TKN, Ace Hasan Sadzili, menyebut kabinet bayangan Pak Prabowo sebagai Calon Menteri Negara Fiksi. Bahwa gerutuan kubu sebelah tidak usah terlalu didengar, boleh jadi begitu. Namun, ada baiknya diam-diam dicatat. Anggap saja sebagai masukan.
Hanya saja, Pak Prabowo baru mengumumkan calon menteri. Artinya, calon menteri diumumkan oleh calon presiden. Pada titik ini, para calon menteri tersebut masih dalam kadar, meminjam istilah Profesor Rocky, "calon menteri fiksi".
Akhir kata, Pak Prabowo tidak ingin rakyat Indonesia memilih "kucing dalam karung". Itu layak diacungi jempol. Selebihnya, terserah pemilik suara. Jika setuju dengan kabinet bayangan Pak Prabowo, silakan pilih. Jika tidak setuju, jangan pilih.
Selamat memilih! []
Sumber berita:
1. Daftar Calon Menteri Prabowo-Sandi
2. Tanggapan TKN Atas Calon Menteri Prabowo-Sandi
3. Calon Menteri yang Diperkenalkan Saat Kampanye