Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Meracik Tulisan yang Gurih dan Bergizi

1 Februari 2019   22:03 Diperbarui: 2 Februari 2019   08:46 1505
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Tiga bekal bagi penulis (Dokumentasi Pribadi)

Bagaimana kalau malas berselancar di internet? Itu derita kalian. Sekali lagi, obat malas tidak dijual di apotek mana pun. Obat malas berada dalam diri kalian. Selain mencari di internet? Ini pertanyaan keren. Jawaban saya juga pasti keren.

Silakan pesan novel terbaru saya. Kita, Kata, dan Cinta. Selain menikmati konflik cinta antara Sabda dan Kana, kalian juga tanpa sadar belajar berbahasa Indonesia. Kata Boy Candra, belajar sambil membaca cerita. Tidak menggurui, tidak menasihati. Silakan pesan sekarang karena kalian akan mendapat diskon 25% hingga 15 Februari.

Kita, Kata, dan Cinta (Dokumentasi Pribadi)
Kita, Kata, dan Cinta (Dokumentasi Pribadi)
Sekadar bocoran, beberapa sempalan kisah Sabda dan Kana ada di Kompasiana. Maaf, jangan berburuk sangka dulu. Saya sedang menganjurkan trik menghasilkan tulisan yang gurih dan bergizi, bukan mempromosikan atau mengiklankan buku terbaru saya. Sekalipun Kita, Kata, dan Cinta penting dibaca oleh siswa, mahasiswa, guru, dosen, dokter, wartawan, bahkan Kompasianer. 

Pendek kata, siapa saja yang merasa dirinya warga Indonesia atau warga asing yang ingin belajar bahasa Indonesia. Terkait kabar novel terbaru saya, itu adalah rumus ringkas yang bisa kalian baca dan terapkan. Tidak percaya? Pesan saja bukunya! [khrisna]

Sebagai bahan pengaya, silakan baca juga:

  1. Kaidah Penggunaan Kata "dengan".
  2. Aturan Penulisan Partikel Pun.
  3. Kaidah Penggunaan "di".
  4. Beberapa Kata yang Keliru.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun