Jangan lupa, masih ada kata "mendiamkan" sebagai alternatif untuk menjelaskan sikap tokoh yang sudah abai, tidak peduli, atau malah tidak ingin bicara sepatah kata pun. Tatkala sudah tiada lagi jalan atau cara berbaikan, kata "melanyak" dapat kita cantumkan sebagai pengurai perangai.
Selain itu, masih ada melatakan, memicakan, mencuaikan, dan menghalai-balaikan. Total 61 kata atau gabungan kata yang serumpun dengan "mengabaikan".Â
Berapa kata yang selama ini teman-teman gunakan ketika menganggit cerita, menggubah esai, atau menulis opini?
Meski sebegitu banyak variasi kata, janganlah "mencampakkan" begitu saja orang yang pernah mencintai atau menyayangi kalian. Tanpa gara-gara main lepas, tanpa alasan main campak. Persis peribahasa "habis manis sepah dibuang". Apalagi kalau sedang sayang-sayangnya. Aih!
Jika sudah demikian, boleh jadi sikap "mengabaikan tanpa alasan" itu akan terlihat hanya serupa cinta atau seolah-olah cinta atau pura-pura cinta belaka. Seseorang pernah mengatakan bahwa perilaku cinta kadang lebih bermakna 'melukai tanpa sengaja' daripada 'dengan sengaja membahagiakan'.
Sudahlah, kalian tidak usah mempertanyakan siapa yang menyatakan pendapat nyeleneh dan nyelekit itu. []
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H