Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Memperkaya Diri dengan Kosakata

19 Juli 2018   11:24 Diperbarui: 20 Juli 2018   22:11 8174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Disarikan dari beberapa kamus bahasa Indonesia (Dokumen Pribadi)

Sebelum saya tutup tulisan ini, saya tambahkan satu tabel ringkas. Siapa tahu berguna bagi kalian. Isinya tentang varian kata "mengangguk".

Disarikan dari beberapa kamus bahasa Indonesia (Dokumen Pribadi)
Disarikan dari beberapa kamus bahasa Indonesia (Dokumen Pribadi)

Ketika rasa marah membuncah di dada, ketika rasa kecewa menguasai hati, ketika rasa benci memantik hasrat pergi, cobalah tarik napas dan masuki sunyi.

Kita terlalu sering melihat sesuatu cuma dari satu sisi. Kita hanya percaya bahwa hasil penjumlahan 7 + 7 selalu 14. Kita begitu karena itulah yang kita mamah sejak kecil. Padahal, hasilnya bisa saja segitiga apabila kita melihatnya dari sisi berbeda.

Ketika syahwat pergi menjadi-jadi, berbaliklah sejenak ke masa lalu. Kenang-kenanglah masa-masa susah yang pernah kita jalani. Hasilnya akan berbeda, seperti 7 + 7 ternyata segitiga.

Inilah tulisan terpanjang saya selama menulis di Kompasiana. Semoga kalian tidak jemu membacanya. Saya harap tulisan ini menyenangkan hati kalian dan mengenyangkan rasa lapar kalian pada kata.

Andaikan tulisan ini berguna, bolehlah kalian bagikan kepada sesama. Mana tahu ada teman atau rekan kalian yang membutuhkan. Kita tidak tahu seberapa penting sesuatu terhadap diri kita sebelum kita kehilangan sesuatu itu. Maka, simpanlah. Siapa tahu nanti, entah cepat entah lambat, tulisan ini berguna bagi kalian.

Sebagai penutup, izinkan saya berterima kasih kepada kalian yang sudah berlama-lama dan berpayah-payah membaca tulisan ini hingga rampung. Selamat memperkaya diri dengan kosakata. 

Selamat menulis dalam bahasa Indonesia yang kaya. []

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun