Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bahasa Artikel Utama

Kita, Cinta, dan Kata Depan

8 Juli 2018   02:17 Diperbarui: 11 Oktober 2018   19:04 3437
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

"Orang yang mengatakan 'yang tak terwakili oleh kata-kata' sebenarnya karena kurang perbendaharaan kata."

Remba mengangguk. "Lalu menimpakan kesalahan pada kata!"

"Terima kasih atas cintamu kepadaku." Mata Tami berbinar-binar. 

Mata Remba berkaca-kaca. "Akulah yang seharusnya berterima kasih."

"Untuk apa?"

"Karena kamu mau mencintai lelaki seperti aku."

"Dimaklumi saja...."

"Maksudmu?" tanya Remba dengan tatapan menyelidik.

"Aku sedang khilaf."

Remba terkekeh, Tami tersenyum. [kp]

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun