Bagaimana negara kita akan maju jika pekerjaan warganya masih menggalikan lubang dan menjorongkan lawan politik ke dalam lubang itu? Bagaimana negara kita akan maju apabila pekerjaan kita masih berkutat pada menyisir dan menyitir kelemahan lawan politik? Bagaimana demokrasi kita bisa sehat jika setiap menjelang tahun politik kita hanya sibuk saling memburukkan dan membusukkan?
Ah, mending baca buku daripada membaca pertengkaran Kampret dan Cebong di media sosial. []
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!