Maka layaklah akhir seri buat keduanya, sebab sepak bola bukan sekadar kalah atau menang. Sebagaimana pertengkaran dalam pelayaran cinta: bukan sekadar salah atau benar.Â
Bukankah warna tidak hanya hitam dan putih?
Selaku penikmat sepak bola, yang jelas-jelas menyukai Barcelona, saya memandang el-clasico sebagai cermin bagi cinta. Saya ikuti petuah Camus: belajar dan berutang pada sepak bola.Â
Kandangrindu, 2018
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!