Mohon tunggu...
Khrisna Pabichara
Khrisna Pabichara Mohon Tunggu... Penulis - Penulis, Penyunting.

Penulis; penyunting; penerima anugerah Penulis Opini Terbaik Kompasianival 2018; pembicara publik; penyuka neurologi; pernah menjadi kiper sebelum kemampuan mata menurun; suka sastra dan sejarah.

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

"El Clasico" dan Cinta Tanpa Jarak

7 Mei 2018   12:07 Diperbarui: 26 Mei 2019   14:13 2258
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber: Kompas.com (AFP/PAU Barrena)

Maka layaklah akhir seri buat keduanya, sebab sepak bola bukan sekadar kalah atau menang. Sebagaimana pertengkaran dalam pelayaran cinta: bukan sekadar salah atau benar. 

Bukankah warna tidak hanya hitam dan putih?

Selaku penikmat sepak bola, yang jelas-jelas menyukai Barcelona, saya memandang el-clasico sebagai cermin bagi cinta. Saya ikuti petuah Camus: belajar dan berutang pada sepak bola. 

Kandangrindu, 2018

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun