Bersabar Itu Mudah
Manakala kesabaran dan ketekunan menjadi senjata andalan kita dalam mengarungi bahtera kehidupan, kesuksesan bukanlah sesuatu yang mustahil kita raih. Namun, perlu kita sadari, kesabaran dan ketekunan tidaklah semudah membalik telapak tangan. Coba, sejenak saja, kita bayangkan apa gerangan yang akan terjadi seandainya Thomas Alva Edison tidak memiliki kesabaran dan ketekunan. Mungkin, jika itu terjadi, kita tidak akan pernah bertemu sinar benderang yang mampu mengusir kegelapan malam. Begitulah kiranya belajar menjadi penulis. Andai kata ada jalan pintas menuju mahir menulis, pasti jalan itu akan sesak, padat, dan macet karena perhatian semua orang akan tertuju ke sana.
Jadi, untuk apa kita memelihara sifat sembrono dan tergesa-gesa?
Apa pun yang kita lakukan, mutlak bagi kita untuk menyertakan kesabaran dan ketekunan padanya. Akhirnya, kita sendiri yang menentukan apa dan bagaimana kita melakukan sesuatu. Selain itu, mestinya kita mengindahkan saran, pendapat, atau nasihat orang lebih ahli, sebagaimana Sang Pemuda pada akhirnya mematuhi dan mengikuti petuah Sang Guru Agung. [kp]
