Mohon tunggu...
Blasius Mengkaka
Blasius Mengkaka Mohon Tunggu... Guru - Guru.

Alumnus Program Pendidikan Profesi Guru (PPG) di Universitas Negeri Nusa Cendana Kupang Tahun 2008. (1). Pemenang Topik Pilihan Kolaborasi "Era Kolonial: Pengalaman Mahal untuk Indonesia yang Lebih Kuat", (2). A Winner of Class Miting Content Competition for Teachers Period July-September 2022. (3). The 3rd Winner of Expat.Roasters Giveaway 2024.

Selanjutnya

Tutup

Film Pilihan

Film Oppenheimer (2023): Sebuah Paradoks

23 November 2024   09:23 Diperbarui: 24 November 2024   08:53 114
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Foto Oppenheimer asli. Sumber: Oppenheimer.

Selama ini, Oppenheimer juga telah dikritik karena tidak pernah meraih hadiah Nobel Fisika. Rekannya, Einstein telah meraih Nobel Fisika pada tahun 1921. Juga Hans Bethe telah meraih Nobel Fisika pada tahun 1967.

Paradoks

Film Oppenheimer (2023) dengan proyek Manhattan adalah paradoks di dunia kini. Hal ini memperlihatkan bahwa isu nuklir masih sebagai isu paling aktual di dunia hari ini.

Pada di sisi yang lain, hadiah Nobel Perdamaian tahun 2024 telah jatuh di tangan Nihon Hidankyo dari Jepang. Nihon Hidankyo telah merawat para penyintas ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Saat ini, Nihon Hidankyo sangat giat mengkampanyekan gerakan 'tabu nuklir'.

Hiburan dan Peringatan

Dengan meraih 7 piala Oscar  di tahun 2024, film ini adalah sangat prestisius dan sangat menghibur. Di samping sangat menghibur, film ini memiliki banyak makna penting. 

Antara lain memperingatkan dunia tentang bahaya penggunaan bom atom yang dapat menghancurkan dunia.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Film Selengkapnya
Lihat Film Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun