Selama ini, Oppenheimer juga telah dikritik karena tidak pernah meraih hadiah Nobel Fisika. Rekannya, Einstein telah meraih Nobel Fisika pada tahun 1921. Juga Hans Bethe telah meraih Nobel Fisika pada tahun 1967.
Paradoks
Film Oppenheimer (2023) dengan proyek Manhattan adalah paradoks di dunia kini. Hal ini memperlihatkan bahwa isu nuklir masih sebagai isu paling aktual di dunia hari ini.
Pada di sisi yang lain, hadiah Nobel Perdamaian tahun 2024 telah jatuh di tangan Nihon Hidankyo dari Jepang. Nihon Hidankyo telah merawat para penyintas ledakan bom atom di Hiroshima dan Nagasaki. Saat ini, Nihon Hidankyo sangat giat mengkampanyekan gerakan 'tabu nuklir'.
Hiburan dan Peringatan
Dengan meraih 7 piala Oscar  di tahun 2024, film ini adalah sangat prestisius dan sangat menghibur. Di samping sangat menghibur, film ini memiliki banyak makna penting.Â
Antara lain memperingatkan dunia tentang bahaya penggunaan bom atom yang dapat menghancurkan dunia.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H