Di iklan-iklan online, Forex terlihat cukup menggoda. Tetapi sebagai pemula, jangan Anda terkecoh dengan Forex. Para ahli keuangan menyarankan agar sebaiknya Anda menjauhi Forex saja.
Faktor penyebab utamanya ialah tidak ada komunikasi sebelumnya dengan pihak Forex. Komunikasi Forex dengan para penggunanya adalah hampir tidak ada. Sehingga Forex bukan merupakan investasi terbaik untuk pemula.Â
Banyak investor kecil di Indonesia penasaran dengan pertanyaan ini: manakah pilihan investasi terbaik? Tentunya Anda tidak akan menemukan jawaban dengan amat sederhana untuk pilihan investasi terbaik, banyak faktor rumit menjadi penyebab kebangkrutan investasimu jika Anda melakukan tanpa pengetahuan matang.
Dalam artikel ini, saya ingin memberikan gambaran singkat kepada para investor yang masih ragu-ragu dan memperkenalkan beberapa opsi investasi yang paling baik. Hal itu berarti ada banyak investasi selalu paling menarik, tetapi dari antara semuanya itu memilih mana yang terbaik sangatlah sulit. Marilah kita membahas satu-satu pelbagai jenis investasi agar Anda bisa memiliki pemahaman yang baik.
1. Menabung Uang di Rekening Bank
Ini adalah bentuk penanaman modal yang paling klasik dan sangat digemari orang Indonesia karena sangat aman. Dalam hal ini pilihan yang direkomendasikan untuk Anda ialah deposito berjangka.
Anda cukup mendepositkan uang di rekening bank dan mengumpulkan bunga. Karena deposto berjangka umumnya memiliki tingkat keamanan yang tinggi, tetapi secara alami Anda hanya menerima pengembalian yang rendah untuk deposito berjangka atau obligasi tabungan.
Dengan melakukan tabungan deposito berjangka waktu tertentu atau dengan obligasi tabungan, Anda setidaknya bisa mendapatkan bunga yang lebih baik daripada dengan tabungan rekening giro dan tabungan biasa.
Tetapi 2 jenis tabungan terakhir (giro dan tabungan biasa), tidak rasional atau tidak masuk akal untuk memarkirkan jumlah uang yang lebih besar dalam jangka waktu yang lebih lama.
2. Saham
Saham menawarkan potensi pengembalian dan bunga yang tinggi. Sebagai gantinya, Anda harus menerima peningkatan risiko kerugian yang tinggi, karena harga saham juga bisa turun secara signifikant. Tetapi ada cara-cara untuk membatasi risiko.
Sebelum Anda berinvestasi di saham, penting bagi Anda untuk memperoleh pengetahuan dasar tertentu agar menjadi paham daripada Anda mengandalkan hasil menganalisis sendiri mengenai permainan saham. Permainan saham adalah permainan yang rumit sehingga Anda butuh pengetahuan dasar yang tinggi melalui belajar.
Jika Anda ingin mempelajari pasar saham, Anda harus banyak membaca dan belajar. Pembelajaran dilakukan dengan langkah demi langkah yang sederhana dan lebih intensif.
3. Reksadana
Reksanadana adalah pilihan yang dianjurkan karena memiliki resiko yang kecil dan dikelola oleh Manejer Investasi untuk dana pendidikan, dana pensiun dan dana darurat berupa saham, obligasi, deposito dan surat berharga. Reksadana terdiri atas 2, yakni: Reksadana biasa dan Reksadana global.Â
Reksadana global dilakukan dalam USD dan berorientasi pada nilai, menggunakan pendekatan bottom-up, dan memiliki strategi yang seimbang untuk mengantisipasi pasar yang bergejolak yang umumnya berkiblat ke AS dan China (Tenzen, Alibaba Group dan JD.com). Sedangkan Reksadana biasa dilakukan atas pengawasan OJK (Otoritas Jasa Keuangan). Ada 6 Reksadana di Indonesia, yaitu:
1. Reksadana Pasar Uang
2. Reksa dana Pendapatan Tetap
3. Reksadana Dana Terproteksi
4. Reksadana Campuran
5. Reksadana Indeks
6. Reksadana Saham
Reksadana adalah pilihan yang bagus jika Anda merasa kesulitan untuk melakukan investasi sendiri di saham.Mengapa? Di sini Anda dapat menginvestasikan uang dalam saham dengan bijaksana, murah, dan yang terpenting, sangat mudah dengan hanya sedikit risiko.
4. Obligasi
Dalam bentuk obligasi, Anda dapat meminjamkan uang kepada negara atau perusahaan dan menerima bunga sebagai gantinya. Ada obligasi yang relatif aman, tetapi juga obligasi yang lebih berisiko. Yang terpenting, ingat aturan ini: semakin tinggi keuntungannya, semakin tinggi risikonya.
5. Derivatif (CFD, Forex, dll.)
Semua orang tidak suka menyebutkan bentuk investasi yang berisiko ini. Tapi saya tetap menyebutkannya untuk memperingatkan investor yang tidak berpengalaman agar tidak melakukannya.
Karena banyak broker beriklan secara agresif di Internet, biasanya disarankan agar Anda bisa menghasilkan banyak uang di sini dengan cepat. Itu benar, tetapi risiko yang sangat tinggi yang dimiliki oleh banyak dari instrumen keuangan derivatif ini seringkali tidak dikomunikasikan secara memadai.
Secara khusus, menjauhlah dari CFD, perdagangan Forex dan Sertifikat Leverage. Di Forex, Anda bisa mengalami kerugian besar dengan sangat cepat. Cukup banyak investor swasta yang meremehkan risiko di sini telah menjatuhkan diri ke dalam kehancuran.
6. Emas
Emas dianggap sebagai salah satu bentuk investasi paling stabil dalam jangka panjang. Oleh karena itu, investor suka membeli emas, terutama pada saat krisis, karena emas dianggap sebagai tempat berlindung yang aman bagi investor uang.
Oleh karena itu, banyak ahli menyarankan untuk menginvestasikan sebagian kecil aset Anda dalam emas batangan atau koin emas. Di sisi lain, investor kecil sebaiknya menahan diri dari investasi emas jangka pendek, karena harga emas bisa berfluktuasi hebat. Sekarang ada hal yang dinamakan tabungan emas baik di Pegadaian, BRI, Mandiri, dll.
7. Penanaman Modal Kayu
Investasi hutan juga menjadi semakin populer di kalangan investor dalam beberapa tahun terakhir.
8. Real Estat
Membeli properti juga merupakan peluang investasi. Khususnya selama krisis keuangan, investasi real estat menjadi jauh lebih menarik sebagai aset berwujud untuk disewakan, termasuk kos-kosan dan properti rumah yang disewakan.
9. Tabungan Emas
Sebaiknya Anda hati-hati dengan investasi yang dilakukan berdasarkan Sertifikat. Tapi bank-bank yang kuat dan berplat merah bisa dijamin aman dan dapat dipercayai. Tabungan emas adalah emas batangan atau koin emas yang dimiliki pemilik rekening berdasarkan perjanjian jual beli emas dan penitipan emas yang disetujui Pegadaian atau bank dan pemilik Rekening. Dengan kata lain tabungan emas adalah layanan penjualan dan pembelian emas dengan fasilitas titip.Dengan Tabungan Emas Anda melakukan investasi emas di bank atau di Pegadaian.
Faktor Penyebab Tidak Ada Investasi Terbaik
Setiap investor memiliki kebebasan untuk memilih jenis investasinya sesuai pengetahuan dan pertimbangan sendiri. Saya tidak menjawab manakah investasi terbaik. Anda pasti tahu sendiri bahwa semua investasi adalah baik adanya. Karena masing-masing memiliki keunggulan dan kelemahannya. Semakin banyak kelemahan, semakin Anda harus menjauhi, misalnya: Forex, Sertifikat, dll.
Berdasarkan keunggulan dan kelemahan yang ada, para investor silahkan untuk memilih sendiri pilihan investasi manakah yang terbaik. Tentu saja pilihan-pilihan tiap investor tergantung dari pemahaman, pengetahuan dan pengalaman investor sendiri.Â
Anda harus mempertimbangkan hal-hal tertentu ketika membuat perbandingan investasi. Itu semua tergantung pada seberapa banyak modal yang Anda miliki dan seberapa besar risiko yang ingin Anda ambil. Pertanyaan berikut juga penting: Seberapa banyak pengetahuan keuangan yang saya miliki atau seberapa siap saya mempelajarinya? Semakin tinggi risiko investasi, semakin penting faktor pengetahuan.
Para ahli menyarankan kepada Anda untuk menyimak saham. Penanaman saham memiliki banyak risiko kerugian lebih tinggi di sini, tetapi memiliki keuntungan menarik. Dan jika Anda memperoleh pengetahuan pasar saham dasar, mengikuti aturan tertentu dan tidak menyerah pada keserakahan akan keuntungan, Anda dapat secara signifikan meminimalkan risiko.
Jalan keluar terbaik adalah bahwa Anda sebaiknya menyebarkan risiko pada investasi yang berbeda dan tidak meletakkan semua harapan dalam satu kartu tabungan, misalnya, hanya membeli saham. Jadi dengan modal Rp 10 juta, Anda bisa menginvestasikan uang Anda pada pelbagai jenis investasi, seperti: saham, emas, Reksadana, dll.Â
Tetapi untuk amannya, Anda harus selalu memarkir sejumlah uang di nomer rekening biasa meskipun suku bunga rendah. Menurut banyak ahli, memiliki sebagian emas (asli) bukanlah suatu kesalahan, karena logam mulia menawarkan perlindungan yang baik terhadap saat krisis.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H