Jika Anda tidak memiliki tabungan, Anda sering harus terjebak dalam lingkaran setan dimulai. Setelah uang ditrik secara berlebihan dalam rekening bank Anda, Anda tidak akan bisa keluar dari masalah dalam waktu dekat. Namun, untuk memastikan bahwa ini tidak terjadi, Anda harus selalu menyiapkan sejumlah uang untuk keadaan darurat - lebih tepatnya sekitar tiga gaji kotor bulanan.
Tentu saja, menghemat uang bukan hanya tentang pengeluaran tak terduga. Cepat atau lambat Anda harus berurusan dengan perencanaan pensiun.
"Tidak, saya bisa mengurusnya ketika saya sudah dewasa," pikir semua orang yang berusia di bawah 30 tahun. Karena masa pensiun tampaknya masih jauh, karena Anda baru saja berani memulai kehidupan profesional Anda.Â
Satu hal yang jelas: Bahkan sekarang, skema pensiun negara tidak cukup untuk mempersiapkan masa pensiun yang menyenangkan. Tidak ada yang tahu akan seperti apa 20 atau 30 tahun lagi. Jika Anda ingin hidup sehat di hari tua, Anda harus menjaganya sedini mungkin.
Sekali Lagi Menabung Uang, Cara Memulai Hidup Dengan Benar!
Tetapi sebelum Anda mulai mentransfer sejumlah besar uang ke rekening tabungan lama Anda sejak masa kanak-kanak, Anda tidak boleh melupakan satu langkah penting: Berapa banyak yang dapat Anda sisihkan setiap bulan?
Untuk mengetahuinya, Anda perlu mengetahui pendapatan dan pengeluaran Anda - dan cara terbaik untuk melakukannya adalah dengan menampilkannya di depan Anda dalam warna hitam dan putih.Â
Apakah Anda menyimpan buku rumah tangga, menggunakan aplikasi rumah tangga atau membuat meja di PC Anda terserah Anda. Satu-satunya hal yang penting adalah Anda menyadari berapa banyak uang yang Anda belanjakan bulan demi bulan - dan, yang terpenting, untuk apa.
Menyimpan Uang Dalam Kehidupan Sehari-Hari
Setelah Anda menjumlahkan biaya tetap bulanan, Anda dapat dengan cepat melihat di mana masih ada potensi penghematan. Anda bisa mendapatkan banyak keuntungan, terutama dengan kontrak listrik, internet, dan telepon seluler.Â
Jika Anda dapat membagikannya dengan teman atau keluarga, Anda juga akan menghemat uang. Semangat mencari kekayaan zaman dahulu dengan zaman sekarang tetap sama.
Kesimpulannya: kekayaan tidak saja diukur dari besarnya uang di tabungan, tetapi berwujud natura yang nyata di alam, utamanya adalah faktor-faktor seperti: kepemilikan hewan-hewan dan kepemilikan tanah-tanah pertanian.