Cara lain untuk menjaga biaya pengasuhan anak atau asrama berbiaya tetap rendah ialah dengan memanfaatkan "jaringan keluarga besar". Banyak kakek nenek senang berkumpul dengan cucu mereka. Jika kakek-nenek biologis tidak tinggal di tempat yang sama, "kakek-nenek pinjaman" dapat dipercaya untuk dapat membantu, dan mungkin menjaga beberapa anak. Dalam kedua kasus tersebut, kontrak perawatan harus dibuat untuk mengurangi biaya perjalanan yang mungkin timbul.
Apakah Anda berteman dengan orang tua dari teman sekelas anak Anda? Mungkin kemudian ada kemungkinan berbagi perawatan sore selama beberapa hari. Misalnya, Anda dapat menjemput anak-anak pada hari tertentu dalam seminggu dan pihak lain pada hari yang berbeda. Jadi setiap orang mendapat manfaat darinya. Bagaimanapun, kita semua dapat berpikir tentang apakah model "keluarga inti" tradisional benar-benar berfungsi.
Kotak Makan Siang
Saat jam makan siang sekolah, banyak orang tua berada dalam dilemma. Â Seringkali makanan yang dikirim sebagian besar sesuai dengan katering luar, bukan kebutuhan anak (dan/atau orang tua). Entah makanan itu tidak enak atau meninggalkan banyak hal yang diinginkan dalam hal kesegaran. Dari segi biaya, harganya adalah sangat berat, rata-rata Rp 10.000 per hari. Tetapi jika anak Anda membawa sendiri makanan dari rumah, haruskah anak Anda benar-benar menjauhi makan di sekolah? Bagaimanapun, aspek sosial juga memainkan peran utama di sini.
Jalan keluar terbaik adalah dengan cara mendiskusikan topik tersebut dengan anak Anda dan menyertakan keputusan dari sahabat mereka. Pada dasarnya, Anda tidak boleh berhemat makanan, karena makanan memberikan nutrisi dan energi untuk hari yang panjang di sekolah. Kotak roti yang sehat dan bervariasi dapat menjadi tambahan atau alternatif yang menyenangkan.
Piknik Sekolah
Perjalanan kelas tidak diragukan lagi merupakan sorotan hari-hari sekolah bagi banyak anak - tetapi factor biaya merupakan hal yang utama bagi keluarga. Tetapi dengan perencanaan dan keberanian yang baik, Anda juga dapat menabung di sini.
Dukungan bagi Kegiatan Sekolah
Para penerima upah rendah dan pengangguran dapat memperoleh penggantian semua atau sebagian dari biaya kegiatan sekolah. Sebagian besar sekolah juga memiliki asosiasi pengembangan yang mendukung keluarga kurang mampu dalam mendanai kegiatan sekolah. Mengklaim bantuan semacam itu tentu tidak mudah, tetapi bisa sangat melegakan!
Jika Anda enggan mengajukan petisi di depan komite sekolah yang Anda kenal, beberapa yayasan dan asosiasi juga dapat membantu, sehingga Anda tetap anonim. Titik kontak pertama untuk mendapatkan informasi adalah komite sekolah.
Dana BOS
Sekolah-sekolah jarang melakukan perjalanan sekolah untuk mengunjungi kawasan-kawasan yang memiliki pusat pendidikan dan sejarah. Di Indonesia, pemerintah menyiapkan dana BOS. Tetapi apakah dana BOS dapat digunakan untuk membiayai perjalanan-perjalanan kelas. Biasanya para siswa mengumpulkan uang dalam konteks ini. Mungkin asosiasi sponsor sekolah seperti: Komite Orang tua dapat menjadi sponsor sekolah. Kunjungan para siswa/i ke situs peringatan atau perjalanan sebagai bagian dari kemitraan sekolah sering kali disubsidi.
Kumpulkan Uang Bersama Dengan Ide-Ide Kreatif
Cara lain yang lebih tidak konvensional untuk membiayai kegiatan dan perjalanan sekolah adalah, misalnya, membuka pasar loak. Ide lain: Seluruh kelas dapat mengumpulkan uang bersama, misalnya di acara amal, konser, atau dengan menjual wafel, kue, atau crepes saat istirahat atau di acara sekolah. Semua kegiatan itu tidak hanya menghasilkan uang, tetapi juga memperkuat kemandirian, rasa organisasi dan rasa kebersamaan.
Dengan sedikit trik, kesabaran dan kadang-kadang bahkan sedikit paksaan, uang dapat disimpan di sana-sini selama masa sekolah anak-anak kecil tersayang. Sebagai orang tua, Anda harus selalu membantu dengan cara-cara, seperti: mengajukan pertanyaan, mencari informasi, bertukar pikiran dengan orang tua lain dan membandingkan harga sana-sini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H