Menurut penelitian, semua kegiatan dan kehidupan sekolah menghabiskan lebih banyak biaya. Tentu saja, pendidikan itu penting, tetapi beberapa penghematan bisa dilakukan.
Meskipun Kurikulum Pendidikan di Indonesia 100 persen terpusat secara nasional dan tidak ada pembagian dengan dengan daerah-daerah, namun pengeluaran masih sangat tidak merata. Sekolah-sekolah masih memiliki tingkatan-tingkatan, mulai sekolah terakreditasi C, B hingga A. Demikian juga ada sekolah level nasional dan level internasional. Tingkatan-tingkatan sekolah berimplikasi pada tingkatan-tingkatan pembiayaan yang berbeda.
Tetapi marilah kita beralih ke kabar baik. Saya telah mengumpulkan beberapa tips hemat biaya. Sehingga kehidupan sekolah favorit Anda tidak lagi harus semahal itu. Anda tidak perlu mengubah keadaan dan memprotes biaya-biaya. Dalam artikel ini, saya memberikan 5 tips menghemat perlengkapan sekolah. Sehingga dari penghematan itu, anak-anak bisa memberikan tabungan secara rutin dengan sistem berantai penghematan.
Hati-Hati Saat Anda Membeli Tas Sekolah
Salah satu kebanggaan anak sekolah mulai dari SD hingga PT adalah tas sekolah. Menurut perhitungan, rata-rata di bawah Rp 150 ribu dihabiskan tiap anak hanya untuk membeli tas sekolah baru. Dalam hal tas, tentu saja itu harus menjadi model terbaik yang mengurangi ketegangan di bagian belakang dan tidak membuat perjalanan ke sekolah menjadi beban berat. Tas sekolah harus tidak boleh dipandang ketinggalan zaman. Tas sekolah harus membuat pemakainya tampil "stylish" agar si kecil bisa bangga membawanya ke sekolah setiap hari.
Pilih Alternatif Tas Sekolah BekasÂ
Pilihlah alternatif tas sekolah yang lebih murah dari model tas baru adalah tas bekas. Asalkan kondisinya baik dan anak Anda menyukai desainnya. Namun, butuh satu atau beberapa tawar-menawar dengan barang itu. Misalnya, banyak model tas lama telah sangat berkurang tepat waktu untuk sekolah. Biasanya tas-tas lama  hanya berbeda dalam penampilan dan bukannya ciri fisik mereka mungkin memiliki gambar naga yang tercetak di atasnya. Namun, fitur dan manfaat lama tetap sama.
Beli Tas Sekolah Murah Secara Online
Selain itu, pembelian tas sekolah online bisa mendapatkan pelbagai model tas bergaya dan terjangkau harganya. Namun, saya sarankan untuk mencoba tas sebelum membeli untuk menguji kesesuaian individu. Hal yang sama berlaku untuk sepatu olahraga, ransel, pakaian olahraga, kalkulator, dan kompas. Model tas dari tahun sebelumnya tidak kalah cantiknya, tetapi lebih murah - dan penjualan online sering kali menjadi tempat Anda dapat menghemat paling banyak uang. Bagaimanapun, anak Anda hanya pergi ke sekolah sekali seumur hidup!
Jual Beli Buku-Buku Cetak Bekas
Pada awal sekolah, biasanya buku-buku teks sekolah sedang jatuh harga secara signifikan. Di negara ini tidak ada yang disebut bahan ajar gratis. Meskipun buku dan diktat dibuat oleh sekolah, siswa tetap membayar! Jadi pembelian buku-buku teks lama bisa memiliki potensi besar untuk mendapatkan yang murah. Sehinga sebaiknya Anda membeli buku-buku teks bekas. Karena siswa yang lebih tua sering menawarkan buku-buku teks bekas mereka (hanya untuk satu tahun ajaran!). Pada apa yang disebut pertukaran buku di sekolah atau kota masing-masing. Tetapi ada juga banyak buku bekas untuk dibeli secara online.
Oleh sebab itu sebaiknya jangan membeli buku teks sekolah yang baru terbit. Buku sekolah yang baru terbit itu dibeli dengan lebih mahal, tapi pilihan membeli buku teks bekas harganya jauh lebih murah. Dan tentunya Anda juga bisa mendulang sejumlah uang kembali ke anggaran keluarga dengan cara ini. Semakin hati-hati buku tersebut dirawat, semakin besar peluang untuk bisa menjualnya lagi di tahun depan. Tentu saja, ini juga berlaku untuk tas dan sejenisnya. Dengan cara seperti ini, Anda tidak hanya menghemat uang, tetapi juga berkontribusi pada keberlanjutan pendidikan.
Alternatif Pengasuhan Anak Setelah Jam Sekolah
Pengasuhan anak dan les privat, termasuk biaya asrama setelah jam sekolah adalah bagian terbesar dari jumlah total anggaran di luar sekolah yang ditanggung orang tua. Dana ini dihitung lebih dari setelah biaya les privat anak di luar jam sekolah normal.
Orang tua telah dapat memotong biaya ini untuk pusat penitipan setelah sekolah atau penawaran penitipan anak lainnya atau sistem asrama sebagai pengeluaran khusus.
Libatkan Keluarga dan Teman Dalam Pengasuhan Anak
