Baca juga : Anjangsana Ketapels, Donasi Sabun Cuci Tangan Cair ke Klenteng Kwan In Thang Tangsel
Kapten Lay Leon Hie diangkat untuk menjadi pemimpin komunitas Cina di Kupang. Kapten Lay Leon Hie membawahi beberapa Letnan, termasuk Letnan Cina di Atapupu yakni Letnan Lay Djoe Lin.Â
Dapat disebutkan juga para tokoh Cina Han yang berperanan sebagai tuan tanah dan pedagang yang kaya. Kerhasilan para wanita Cina mengawini semua raja-raja di Timor membuat etnis Hakka semakin berperanan dan kaya serta membuat mereka masuk istana raja, seperti: menikah dengan Liurai Malaka. Awal mula wanita Cina menikah dengan raja Jenilu di Atapupu.Â
Kemungkinan dari Atapupu, etnis Hakka menyebar ke seluruh Timor, khususnya ke pedalaman Timor untuk berdagang dan mencari lilin, madu, peternakan dan cendana serta hasil-hasil bumi.
Mayoritas anak-anak peranakan beralih untuk menjadi para pedagang Cina. Di Halilulik tercatat tokoh-tokoh Cina yang kaya, yang memakai nama Tetum dengan Samara. Marga Samara ini termasuk marga terpandang karena pernikahan wanita Cina-Han dengan raja Naitimu. Tak terhitung para tokoh Cina yang kaya karena berurusan perdagangan hasil-hasil pertanian dan peternakan di Timor-NTT.
Referensi:
1.Mengkaka, Blasius, Kaum Cina Turunan dan Hari Raya Imlek di Belu-NTT (Kompasiana.com/1b3las-mk, 1/2/2014)
2.Regeeringsalamanak voor Nederlands-Indie (Dikutip I Ketut Ardhana dalam Buku Penataan Nusa Tenggara 1915-1950 (Jakarta: Rajawali Pers, 2005)
3. Keturunan Hakka Asal Cina Berkumpul di Kupang (Timorexpress, 11/11/2017)
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H