1. Realitas menunjukkan bahwa proyek tambang telah mendatang kesejahteraan ekonomis, politik dan sosial budaya bagi masyarakat karena menciptakan lapangan kerja baru. Banyak lapangan kerja baru didirikan. Ini membutuhkan banyak tenaga kerja pula. Lapangan kerja itu baik berupa para pekerja resmi maupun para pekerja tidak resmi yang menambang sendiri. Terdapat banyak rakyat telah berbondong-bondong menambang mangan untuk kesejahteraan keluarga. Mereka mendapatkan penghasilan yang tinggi dari menambang.
2. Adanya kesadaran warga untuk menjaga lingkungan hidup di lokasi tambang di mana kesadaran itu muncul karena rasa memiliki yang tinggi.
3. Nilai-nilai gotong royong dan saling hormat menghormati antara warga pada lokasi di mana dilakukan tambang. Sering banyak tenaga kerja datang dari warga masyarakat di mana tambang dilakukan.
4. Pemerintahan dan Perusahaan bersama para pekerja dan masyarakat perlu melakukan pengamatan dan evaluasi secara rutin atas kegiatan pertambangan.
Adalah sangat benar bahwa hasil tambang memang untuk kesejahteraan rakyat namun ada banyak orang, institusi dan kepentingan yang ada di dalamnya. Maka perlu sekali tingkat pendidikan yang baik, keahlian, kecepatan dan kedisiplinan kerja, regulasi atau peraturan yang mengatur dan hal-hal lain menyangkut penghormatan terhadap hak-hak dan martabat kemanusiaan. Patut diakui bahwa hasil-hasil tambang memang meningkatkan kesejahteraan ekonomi, namun sering mengorbankan banyak hal. Idealnya, hasil-hasil tambang harus memberikan kontribusi bagi seluruh kehidupan rakyat Indonesia dengan fokus antara lain bagi para pekerja, melindungi kelestarian  alam dan lingkungan hidup serta meningkatkan iman kepada Tuhan YME. Akhirnya hasil tambang harus digunakan secara tepat dan benar untuk kesejahteraan rakyat baik lahir maupun bathin.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H