Mohon tunggu...
Intan Oktaviani
Intan Oktaviani Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Hobi : Olahraga dan memasak

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

10 Langkah Budidaya Nephopridae (Lobster)

19 Oktober 2022   14:48 Diperbarui: 19 Oktober 2022   14:53 196
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Alam dan Teknologi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Anthony

Lobster air tawar merupakan salah satu jenis krustase memiliki ukuran dan bentuk tubuh yang hampir sama dengan lobster air laut.Lobster tersebut memiliki keunggulan jika dibandingkan dengan lobster laut, yakni sudah dapat dibudidayakan dan teknik budidayanya lebih mudah daripada udang galah dan udang windu.

Lobster air tawar juga dapat dipanen dengan berbagai macam ukuran untuk memenuhi kebutuhan pasar dengan harga berkisar antara Rp150.000--Rp250.000 per kilogram. Untuk lobster dapat dijual baik dalam keadaan hidup maupun sudah diolah sesuai permintaan konsumen.

Berikut adalah langkah-langkah Budidaya Lobster Air Tawar:

1. Mempersiapan alat

Bak pemijahan berukuran 6m1m4m

Akuarium pengeraman dan penetasan telur berukuran 80cm x 40cm x 40cm

* Bak pemeliharaan benih berukuran 2m1m1m

* Selang

* Batu aerator

* Daun kelapa

* Pipa paralon berukuran inci

* Ember/baskom plastik

* Cyberscan water proof D series 3.

2. Mempersiapan Bahan

* 225 ekor Induk lobster air tawar betina53 ekor induk lobster air tawar jantan

* 6.000 ekor benih per bak

* Pakan udang

* Garam beryodium.

3. Persiapan Lahan Budidaya

* Bersihkan wadah pemijahan dengan mencuci dan keringkan wadah kurang lebih 2 hari

* Membuat saluran air dengan menggunakan pipa paralon PVC inci

* Memasang shelter berupa pipa paralon dan daun kelapa, serta aerasi di setiap sudut kolam.

4. Menyeleksi Indukan Lobster Air Tawar

* Dengan memilih indukan lobster air tawar yang baik, proses budidaya akan lebih maksimal. Berikut adalah merupakan ciri-ciri indukan lobster air tawar yang baik untuk budidaya:

* Ciri-ciri indukan Lobster air tawar yang siap dipijahkan yaitu harus berusia minimal 6 bulan, serta harus memiliki panjang minimal 10 cm, dan memiliki bentuk tubuh indukan betina dan indukan jantan yang ideal.

* Ciri-ciri indukan betina lobster air tawar yang baik yaitu mempunyai ukuran kepala lebih kecil daripada ukuran badan, memiliki berat rata-rata 64,73 gram, saat berusia minimal 4-7 bulan, dan memiliki alat kelamin normal yang berupa lubang pada pangkal kaki ketiga dari bawah untuk mengeluarkan telur.

* Ciri-ciri indukan jantan lobster air tawar yang baik yaitu mempunyai ukuran kepala lebih besar daripada badan, berat lobster antara 62,79 gram, terdapat garis merah di capitnya, berusia 4-7 bulan, dan terdapat bercak merah pada capit sebelah luarnya yang menandakan bahwa lobster telah matang gonad atau siap kawin.

5. Pembiakan Induk

* Melakukan pembiakan induk secara masal dengan perbandingan 1:5 (satu jantan berbanding lima betina)

* Induk lobster yang lolos seleksi ditebar dalam kolam pembiakan berukuran 6m x1m x 4m

* Waktu pembiakan selama 2 minggu

* Setelah pembiakan berakhir, tahap selanjutnya yaitu pemanenan atau mengangkat induk yang bertelur

* Pemanenan induk bertelur sebaiknya dilakukan di pagi hari antara jam 06.00--07.00 WIB agar lobster tidak stres.

6. Penetasan Telur

* Penetasan telur lobster air tawar dilakukan secara individu di akuarium pengeraman berukuran 60cm40cm40cm

* Induk bertelur dipindahkan dengan cara diangkat secara bersamaan dengan tempat persembunyiannya.

* Lakukan dengan hati-hati supaya tidak mengganggu induk tersebut

* Pengeraman berlangsung selama 40-47 hari sejak bertelur hingga penetasan

7. Pemeliharaan benih dan pemberian pakan

* Pemeliharaan dilakukan di bak beton berukuran 211m dengan benih berjumlah 6000 ekor/bak

* Pakan yang diberikan berupa pelet udang dengan dosis 3% dari berat biomassa

* Lakukan pemberian pakan pada benih sebanyak 2 kali sehari

* Setelah berusia 1 minggu, beri pakan berupa cacing sutera segar yang mengandung sumber protein dan lemak hewani

* Berikan juga tepung, kacang-kacangan untuk memenuhi kebutuhan protein dan karbohidrat yang berasal dari sumber nabati.

8. Skala Kualitas Air

* Pengukuran kualitas air dilihat dari suhu, pH, dan DO

* Lobster air tawar dapat tumbuh dan hidup secara optimal pada tingkat suhu 26-30C

* Pada habitat aslinya lobster air tawar hidup pada pH berkisar 6,7-7,8.

* Kemudian, lobster air tawar akan berkembang biak dengan optimal pada oksigen terlarut (DO) berkisar > 3--5 mg/l.

* Lakukan pemeriksaan skala kualitas air sekali dalam seminggu.

9. Pencegahan Hama dan Penyakit

* Pasang saringan di setiap saluran air

* Untuk pencegahan hama, lakukan perendaman induk dalam garam dapur sebanyak 10 gram untuk dilarutkan.

* Langkah di atas dilakukan sebelum induk dipijahkan.

10. Pemanenan Benih

Panen dilakukan setelah benih lobster berumur 4 minggu pada saat menetas. Pemanenan benih sebaiknya dilakukan pada pagi hari agar lobster tidak stres.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun