Mohon tunggu...
john brata
john brata Mohon Tunggu... Captain Pilot / Purnawirawan Perwira Penerbang POLRI - .

Lahir di Bogor tanggal 08 Februari 1941

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Super Tucano Kecelakaan

13 Februari 2016   12:25 Diperbarui: 13 Februari 2016   14:19 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pertama memasuki pendidikan jadi penerbang , kita sudah dipesan wanti wanti bahwa dunia penerbangan adalah dunia yang penuh resiko dan bahaya. Jangan kaget dan merasa aneh bila terjadi kecelakaan. Kondisi hal seperti ini sudah barang tentu telah diantisipasi sejak pesawat terbang diciptakan.

Briefing pertama Komandan Batalyon Kadet Penerbang pemula saat penulis mulai belajar terbang di US Naval Basic Training , Pensacola Florida , US Marine Capt. McDonnough cukup seram. Sambil memegang "mug" berisi coffe beliau mengucapkan selamat datang didunia yang manusia cengeng tidak bisa diterima. " Mug " atau muk adalah sesuatu yang selalu dipegang agar pemberi briefing gak " pecicilan " kelihatan panik sebagai salah satu kewibawaan Komandan. Diajarkan tuh di sessi pelajaran Leadership.

Katanya , dalam bahasa Inggris Amerika tentunya : Bila nanti diakhir pendidikan , 50 percent diantara kalian berhasil disematkan Wing of Gold, hal itu sudah merupakan prestasi luar biasa. Sementara yang lain ada yang minta keluar sendiri ,DOR drop on request ! Sebagian ada yang harus di wash out WO sebab tidak memenuhi syarat walau sebesar kalian " pengen " jadi pilot. Sebagian lagi dengan menyesal sangat terpaksa , Lembaga akan mengirim kalian dalam kantung plastik, plastic bag karena kecelakaan. Jangan kaget jangan heran bila setiap minggu kita akan kehilangan siswa bahkan flight Instructor dan pesawat . Ini resiko ! Pesawat itu buatan manusia. Manusia dididik untuk mampu terbang, melayang diudara yang bukan habitatnya.Kita dididik dan  dibangun atau dibentuk agar  memiliki instink seperti burung mengenali kondisi cuaca seutuhnya. Akankah menghadapi cuaca buruk m, gelap hujan dengan sambaran petir yang ramai , atau juga kecepatan angin yang kita tidak bisa diduga beraoa kecepatannya.Karena itu persiapan persiapan menjadi orang dirgantara, angkasawan harus dilaksanakan secara prima. Anda akan kami didik dengan baik , dengan perlakuan sama , siap menghadapi segala kemungkinan buruk.Intinya kalian akan kita didik sebagai manusia yang memiliki disiplin, punya integritas , memiliki kecintaan dirgantara dan mematuhi semua peraturan yang diperlukan !

Nah ini pesan Captain Sir selalu kami sebut bila ketemu atau menghadap : yang tidak siap , lebih baik ,kembali kegudang benahi pakaian sipilmu kembalikan pakaian dinasmu dan segera pulang .Pulang ke ibumu atau siapa saja yang bisa memberimu " tete " ( ASI lah istilah sekarang ).INI SUATU LEDEKAN !bagi anak mama.

Potongan pesan diatas , yang tentunya begitu ingatan penulis, menekankan bahwa dunia penerbangan bak sipil apalagi meliter adalah dunia yang penuh resiko dan bahaya.Tetapi tidak ada istilah : danger is my bussiness ! ( Ini mah sekarang sudah jadi pameo koruptor !).

Lalu kami diperkenalkan : Sky is a vast place but ther is no room for an error !

Pengoperasionalan pesawat selalu berdasarkan buku.Buku panduan yang isinya rinci dan detail dari semua bAGIAN komponen besar kecil semua pesawat.Hal ini bukan cuma dilaksanakan oleh pilot. Semua insan dirgantara , tenaga teknik , awak cabin , FOO fliht operation officer yang bertanggunga jawab agar jangan sampai ada siluman terbang , bekerja selalu mempergunakan checklist. Checklist bukan hafalan bila dipergunakan semestinya akan mencegah kesalahan.

Dimulai sejak dari rumah Penerbang dan awak cabin sudah melaksanakan tugas secara teratur. Bagaimana caranya agar kendaraan yang membawanya ke bandara tiba  satu jam sebelum schedule penerbangan . Artinya oikir sendirilah memperhitungkan perjalanan dengan keadaan lalu lintas yang tidak bisa diprediksi lancar. Satu satunya prediksi yang jarang salah ialah memprediksi bahwa akan terjadi kemacetan . Kemacetan yang dibuat para pengguina jalan yang rata rata DODOL.

Karena menggunakan check list pastlah ada briefing face to face di ruang operasi .Setelah tahu pesawat mana yang akan digunakan, tempat parkir, mendapat semua laporan kondisi teknis pesawat , laporan cuaca , estimasi penumpang, baru all crew menuju pesawat. Kondisi pesawat juga dilaksanakan sesuai checklist. Maksudnya ya terutama jangan sampai terjadi sesuatu yang penting terlewatkan.

Latihan awak cabin sudah barang  tentu dilaksanakan secara routine , dibuat laporan yang valid sehingga tidak ada Penerbang dan awak cabin yang validitas license nya expired. Semua persiapandan latihan penerbang lebih dari 90 percent adalah menghadapi bagaimana dan apa yang harus kudu mesti dilakukan agar selamat. Mempersiapkan sesuatu kejadian yang derajatnya insiden kecil hingga aksiden ,abnormalitas hingga meergency beneran . Kudu handal buka buku panduan agar bila menghadapi sesuatu dengan cepat di antisipasi cepat tepat  dan  diatasi dengan sesuai check list . Hal ini perlu dipahami karena memang pesawat terbang yang akan diiawaki manusia itu bukan alat yang gamnpang dikuasai. Walupun pesawat itu disiapkan untuk pnenerbang yang manusia biasa ,yang  gak jago jago amat.Gak harus memiliki IQ QE yang hebat. ( Maaf Pak Habibie itu memiliki IQ yang luar biasa, tapi gak bisa menerbangkan pesawat.Terlepas dari mau atau tidakmaunya beliau belajar terbang !)

Nah filosofinya jangan kellru , lha sudah begitu hebat persiapan , pelatihan mengudarakan pesawat kok masih juga terjadi kecelakaan ?? Balik Bro ato Sis sudah bagus persiapannya saja masih terjadi kecelakaan , APAlAGI BILA TIDAK ADA PERSIAPAN PELATIHAN YANG BAIK. MUNGKIN TIDAK usah bicara soal agama dan kepercayaan iman , manusia aza yang diciptakan Tuhan semenit yang lalu tertawa begitu balik kanan kena serangan jantung dan matiiii. Padahal dia Prof.DR spesialisasi jantung. Hidup ini kan ada yang NGATUR !

Tulisan diatas itu cuma ingin menanggapi komentar komentar gak mutu cari popularitas gak pintar dari sekian orang orang yang sebenarnya tidak paham persoalan.Wah pasti tuh pemeliharaannya sembarangan.Wah waktu dibeli sengaja ada barang komponen yang dikurangi.

Seperti pesawat lain baik sipil atau militer pasti sebelum diterbangkan akan dilaksanakan Daily Inspection oleh pejabat yang berwanang dan bersertifikasi . Ada LOG BOOK dimana segala sesuatu yang dailami pilot sebelumnya , apa yang terjadi dipesawat akan ditulis . Misalnya mulai dari yang kecil Reciever Radio weak. Transmitter kurang jelas didengar penerima. Engine rada panas didatakan dari instrument yang ada. Tenaga power saat tinggal landas agak weak. Radar not clear. Oil pressure indicator cuma sekian etc etc. Nah complain atau catatan ini yang dittd pilot utk dipertanggung jawabkan , harus directifify diibenarkan pejabat teknik dan setelah test on ground 9 biasanya ) di ttd agar di accept penerbang berikut atau penerbang itu sendiri yang membuat catatan.

Sepengetahuan penulis pemeriksaan pesawat meliter juga demikian. Tidak mungkin pejabat yang bertugas me release pesawat yang tidak OK.

Dalam proses pemelihyaraan serinr terjadi sesuatu yang tidak masuk akal tapi harus dilaksanakan. Misalnya ada sekrup yang harus di Xray untuk mengertahui secara oprasional dilaksanakan sesuai panduan dan baik , dengan biaya 40 US Dollar Hanya untuk men check ada keretakan atau tidak akibat kesalahan operasional.Padahal harga sekrup yang di check cuma 4 US Dollar.

Maka GAK mutulah memberi komentar pemeliharaan kurang bagus. Atau saat beli banyak yang dikurangi ini itu .

Khusus bicara Super Toscano yang jatuh di Malang , perlu diketahu publik pesawat buatan Brazilia yang dibuat sendiri Brazillia itu pesawat canggih yang muuaaahal. ( Lain Brazillia lain kita , kita akan bikin pesawat perlu rame rame ngajak atau diajak negara lain . Makanya registrasi nama juga yang hingga kini belum ada murni pakai N Nusantara !)

Super Tuscano pesawat bermesin satu , mesin buatan Pratt & Whitney yang banyakmembuat mesi khusus militer , jga pesawat komersial ringan. Seperti mesin DHC 6 Twinn Otter. Mesin Super Tucano yang turbo prop ini berkekuatan antara 1200- 1600 HP horse power , Tenaga Kuda.Gede tuh makanya Super Tucano itu bisa terbang di 25.000 feet - 8 Km lebih dan mampu terbang ke ketinggain maksimal , service ceiling 35.000 kaki. Sama lah dengan fighter yang bermsin jet.

Yang membuat kagum katanya cockpitnya pressurerized. Hebat lho pesawat pemburu yang biasa diterbangkan menukik naik tajam menjelajahi ketinggian angkasa luas. Pengetahuan penulis yang pernah menerbangkan pesawat komersial , bila pesawat akan tinggal landas cabin pressure tekanan cabin harus disiapkan dari bawah. Biasanya bila terbang diatas 25000 kati diset seakan akan terbang pada ketinggian aktual 7000 kaki. Maksudnya supaya tekanan di kabin rata rata sesuai daya tahan dinding pesawat 7,2 psi. Untuk turun pasti Cabin Press kudu diturunkan sebab bila tidak akan membuat tekanan naik dan biss menjebolkan dinding pesawat.

Biasanya sih para penerbang pesawat tempur memakau pakaian khusus G Chute agar bisa menahan perubahan tekanan dan selalu memakai masker Oksigen. Hal ini untuk mencegah kekurangan oksigen yang bisa menyebabkan kena hypoxia , kekurangan oksigen dan menghilangkan kesadaran. ( Dulu disuatu negara ditemukan para pilot pesawat tempur mengalami temporali impoten, kejantanan.Ternyata ya sebab sering kekurangan oksigen saat terbang .Gagah tapi gak jantan hahahahah a kasian !)

Karena itu penulis tidak tahu sistim pengaturan ncabin pressure di Super Tucano hingga saat maneuvre bahkan dipertempuran udara sang pilot masih kudumengatur Cabin pressure.Pasti ada siatim otomatis nya sih 1)

Super Tucano disebut sebagai light fighterm penbempur ringan yang dilengkapi senapan mesin sekian roket yang daya angkut sekitar 1500 Kg.

Pesawat ini juga dilengkapi dengan sistem avionic generasi IV yang dikombinasikan sistim persenjataannya hingga mampu menembak secara persis tepat sasaran.Di negaranya dan dibeberapa negara Amerika Latin seperti Dominika, Equador ,Columbia,Chile, Angola, Burkina Faso, Mauritania ,Afghanistan bahkan di Amerika Serikat, Super Tucano dipergunakan memerangi para pemberontak, gerilyawan , kartel mafia obat bius. Persenjatannnya cukup bagus bisa dilengkapi rojket, senapan mesin yang mampu menembakan peluru cal 12.7 mm sebanyak 950 per menit.AdA JUGA CAL 12o mm dengan kapasitas semburan 650 per menit plus sekian roket.

Karena bisa dioperasionalkan pada ketinggia yang sangat rendah low altidute , Super Tocana memiliki kaca cockpit yang tahan gak pecah bila nabrak burung dengan kecepatan 270 kts atau 500 Kmperjam. Sementara daya tahan kekuatan pesawat komersial bila terbang dibawah ketinggian 10.000 kaki cuma 230 Kts atau ya sekitar 400 km per jam.

Yang hebat pesawat turbo yang relatif ringan tapi bisa dipergunakan sebagai pesawat latih ini memiliki endurance yang cukup besar 08 hrs 24 mnts. Daya jelajah ferry flight 1541 nauticak mile nms atau 1774 mil darat atau 2885 km.Radius combatnya 330 nms atau 550 km. Nah untuk diketahui jarak udara Jkt Surabaya atau Jkt Pontianan 317 nms. jakarta Makasar 700 mile. Makasar Ambon 570 nms.

Cukup hebatlah. Makanya jangan kaget harganya juga antara 9 - 14 juta dollar USA. Atau kira kira antara 80 - 100 milyar rupiah.

Juga pesawat ini ternyata seperti fighter yang lain dilengkapi kursi lontar ejection seat yang zero to zero. Artinya saat meluncur dilandasan bila terjadi sesuatu yang membahayakan penerbang bisa ejact kursi lontarnya mengakasa sekian ratus kaki dan cukup memberi kesempatan penerbang mendarat baik tidak menyebabkan kaki " pengkor " .Artinya ya bila tidak lupa prosedur. Kejadian yang seperti ini gak ada excercisenya . Masa untuk mencoba kejadian seperti ini 80 milyar raib. 80 milyar dijaman pakharto bisa mendidik calon anggota DPR sekian ratus agar beretika seperti wakil rakyat yang bukan lulusan TK. (Ok lah DPR saat Pak Harto memang tambahan pelajarannya cuap selalu setuju 1)

Menurut KASAU yang memberi press release paling pas dan pintar ( maaf beda dengan pangamat lain yang jelas gak tau apa apa !?) Super Tucano menghunjam  menghantam rumah penduduk dalam keadaan mesin masih hidup.Bayangkan tuh dampak tubrukan dengan kecepatan sekitar 500 km perjam . Nah dari penjelasan KASAU ini baru boleh timbul pertanyaan. Apa reaksi piloit saat pesawat akan menghunjam. Apa ada kemungkian pesawat tidak bisa dikontrol atau dikendalikan? Bila demikian mengapa pilot tidak CLOSE the throttle atau mematikan mesin dan segera eject ! Pertanyaannya apakah pilot pada saat itu dalam keadaan sadar ? Bila masih sadar gak mungkin pilot diam saja tidak bereaksi.

Penerbangan ini adalah penerbangan TEST FLIGHT. Artinya bisa sja pesawat baru menjalani pemeriksaan MAJOR sekian ratus jam hingga sesuai ketentuan haru di testflight dulu sebelum dioperasionalkan . Atau pesawat sebelumnya mengalami kelainan hingga perlu ada penggantian komponen terutama yang menyangkut flight control .? Apapun bisa menjadi alasan.Tetapi pelaksanaan test flight biasanya dilaksanakan oleh pilot yang khusus berwenang melaksanakan tugas itu., Tidak oleh pilot biasa. Jadi pelaksana test flight dipersiapkan kudu memiliki kualifikasi tersendiri

Penulis diatas menyinggung kemungkinan terjadi kekurangan oksigen , hypoxia yang bisa meyebabkan pilot kehilangan kesadaran. Pernah kejadian menimpa pesawat pribadi milik Pegolf Dunia Payne Stuart yang jatuh berserta sekian penumpang termasuk penerbangnya karena diperkirakan seisi pesawat itu kehilangan kesadaran kekurangan oksigen saat naik ke flight level 35.000 feet .

Di sebuah negara lain ada sebuah pesawat penempur yang piliotnya tiba tiba dive hampir menabrak laut dan diteriakkan oleh konco konconya : pull out pull out ! Untung dia melaksanakan teriakan temannya itu. Ternyata memang dia kena hipoxia. Hipoxya bekerja perlahan lahan dan membuat orang kelenger tanpa diketahui., Bila tidak percaya di LAKESPRA adan yang dinamakan FILGHT CHAMBER Simulator. Penerbang dimasukkan disitu dan perlahan chamber diatur dengan pengurangan oksigen. Peserta diberi kerjaan menjumlah angka angka TK 2+ 5, 5+5 .(-3 dst bdst .Saat masih Oksigen cukup yang gini jadibahan tertawaan. Tapi begitu chamber dikurangi supply oksigennya baru terasa 7- 2 itu amat susah jawabannya. Reaksi yang timbul bilajkekurangan oksigen berlainan, ada yang terus semaput, ada yang gelisah ,ada yang marah. Nah pengawas segera memberi asupan oksigen dengan oxigen mask yang tersedia.

Penulis gak mau dan gak boleh memberi analisa mengapa tidak ada reaksi pilot Super Tucano yang jatuh menghunjam di sekitar Lanuma Abd.Saleh malang itu . tetapi tulisan ini diharap sebagai masukkan kemungkinan yang terjadi.

Semoga arwah almarhum akibat kecelakaan Super Tucano ini diterima disisi Tuahn Penciptanya sesuai dengan iman kepercayaannya.Amin.

( Komunitas IAW : Ben Suma H Ketum , John Brata Ketua, Teddy Sukarno Sekjen )

 

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun