Mohon tunggu...
john brata
john brata Mohon Tunggu... Captain Pilot / Purnawirawan Perwira Penerbang POLRI - .

Lahir di Bogor tanggal 08 Februari 1941

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Super Tucano Kecelakaan

13 Februari 2016   12:25 Diperbarui: 13 Februari 2016   14:19 141
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Tulisan diatas itu cuma ingin menanggapi komentar komentar gak mutu cari popularitas gak pintar dari sekian orang orang yang sebenarnya tidak paham persoalan.Wah pasti tuh pemeliharaannya sembarangan.Wah waktu dibeli sengaja ada barang komponen yang dikurangi.

Seperti pesawat lain baik sipil atau militer pasti sebelum diterbangkan akan dilaksanakan Daily Inspection oleh pejabat yang berwanang dan bersertifikasi . Ada LOG BOOK dimana segala sesuatu yang dailami pilot sebelumnya , apa yang terjadi dipesawat akan ditulis . Misalnya mulai dari yang kecil Reciever Radio weak. Transmitter kurang jelas didengar penerima. Engine rada panas didatakan dari instrument yang ada. Tenaga power saat tinggal landas agak weak. Radar not clear. Oil pressure indicator cuma sekian etc etc. Nah complain atau catatan ini yang dittd pilot utk dipertanggung jawabkan , harus directifify diibenarkan pejabat teknik dan setelah test on ground 9 biasanya ) di ttd agar di accept penerbang berikut atau penerbang itu sendiri yang membuat catatan.

Sepengetahuan penulis pemeriksaan pesawat meliter juga demikian. Tidak mungkin pejabat yang bertugas me release pesawat yang tidak OK.

Dalam proses pemelihyaraan serinr terjadi sesuatu yang tidak masuk akal tapi harus dilaksanakan. Misalnya ada sekrup yang harus di Xray untuk mengertahui secara oprasional dilaksanakan sesuai panduan dan baik , dengan biaya 40 US Dollar Hanya untuk men check ada keretakan atau tidak akibat kesalahan operasional.Padahal harga sekrup yang di check cuma 4 US Dollar.

Maka GAK mutulah memberi komentar pemeliharaan kurang bagus. Atau saat beli banyak yang dikurangi ini itu .

Khusus bicara Super Toscano yang jatuh di Malang , perlu diketahu publik pesawat buatan Brazilia yang dibuat sendiri Brazillia itu pesawat canggih yang muuaaahal. ( Lain Brazillia lain kita , kita akan bikin pesawat perlu rame rame ngajak atau diajak negara lain . Makanya registrasi nama juga yang hingga kini belum ada murni pakai N Nusantara !)

Super Tuscano pesawat bermesin satu , mesin buatan Pratt & Whitney yang banyakmembuat mesi khusus militer , jga pesawat komersial ringan. Seperti mesin DHC 6 Twinn Otter. Mesin Super Tucano yang turbo prop ini berkekuatan antara 1200- 1600 HP horse power , Tenaga Kuda.Gede tuh makanya Super Tucano itu bisa terbang di 25.000 feet - 8 Km lebih dan mampu terbang ke ketinggain maksimal , service ceiling 35.000 kaki. Sama lah dengan fighter yang bermsin jet.

Yang membuat kagum katanya cockpitnya pressurerized. Hebat lho pesawat pemburu yang biasa diterbangkan menukik naik tajam menjelajahi ketinggian angkasa luas. Pengetahuan penulis yang pernah menerbangkan pesawat komersial , bila pesawat akan tinggal landas cabin pressure tekanan cabin harus disiapkan dari bawah. Biasanya bila terbang diatas 25000 kati diset seakan akan terbang pada ketinggian aktual 7000 kaki. Maksudnya supaya tekanan di kabin rata rata sesuai daya tahan dinding pesawat 7,2 psi. Untuk turun pasti Cabin Press kudu diturunkan sebab bila tidak akan membuat tekanan naik dan biss menjebolkan dinding pesawat.

Biasanya sih para penerbang pesawat tempur memakau pakaian khusus G Chute agar bisa menahan perubahan tekanan dan selalu memakai masker Oksigen. Hal ini untuk mencegah kekurangan oksigen yang bisa menyebabkan kena hypoxia , kekurangan oksigen dan menghilangkan kesadaran. ( Dulu disuatu negara ditemukan para pilot pesawat tempur mengalami temporali impoten, kejantanan.Ternyata ya sebab sering kekurangan oksigen saat terbang .Gagah tapi gak jantan hahahahah a kasian !)

Karena itu penulis tidak tahu sistim pengaturan ncabin pressure di Super Tucano hingga saat maneuvre bahkan dipertempuran udara sang pilot masih kudumengatur Cabin pressure.Pasti ada siatim otomatis nya sih 1)

Super Tucano disebut sebagai light fighterm penbempur ringan yang dilengkapi senapan mesin sekian roket yang daya angkut sekitar 1500 Kg.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun