Mohon tunggu...
john brata
john brata Mohon Tunggu... Captain Pilot / Purnawirawan Perwira Penerbang POLRI - .

Lahir di Bogor tanggal 08 Februari 1941

Selanjutnya

Tutup

Inovasi Pilihan

Berita Katanya Pesawat Nyaris Tabrakan!

12 Februari 2016   10:40 Diperbarui: 13 Februari 2016   16:06 428
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Inovasi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Jcomp

( Capt. John Brata ATPL 760 )

Heboh juga tuh berita katanya, yang di posting di hp hp . Garuda nyaris nabrak Lion atau sebaliknya. Diudara pada ketinggian sekitar 16000 feet , ya 5 KM diangkasa. Yang kirim salah satu penumpang/langganan Garuda. Untung cuma " nyaris " coba "blegur " beneran hancurlah nih negara.

Jangan lupa yang menerbangkan pesawat itu pnerbang yang pasti jebolan sekolah resmi. Lulus pendidikangakada katrol katrolan .Para Flight Instructor gakmau muridnya yang bila goblok harus diluluskan .Bisa mati nanti.Crash.Bawa orang lain lagi.

! Nah lain bila  didarat.  Trafficknya amburadul , dibuatamburadu jelasnya oleh l manusia manusia yang rata rata pinter tapi otaknya ditaruh dijempol kaki. Orang Indonesia itu pinter pinter , korupsi aza berjamaah .Gak langsung ketahuan . Setelah duitnya hampir habis baru petugas hukum " ngeuh " .

 Dijalan raya, wuih yang namanya angkot  utamanya pemotor bukan cuma otaknya gak dipake , gak punya rasa malu , pengecut suka keroyokan . Coba dulu nenek moyang kita sudah punya sifat dan kelakuan begini pasti gak bakal dijajah Belanda sekian ratus tahun lebih .

Ngomong ngomong soal penglihatan diudara kudu hati hati bereaksi . Pesawat yang terbang diroutenya rata rata kecepatannya 800 KM / jam bahkan lebih .Biasa disebut rata rata 0,70 -0,80 kecepatan suara. Nah bila melihat sebuah pesawat lain yang berlawanan arah , lha seperti kilat rasanya. Berrr langsung raib. Coba perhatikan film pertempuran udara atau biasa disebut " dog fight " , seru banget .Gerakannya cepat. Muaaf pertempuran udara kok disebut " dog fght " belum mendfapat penjelasan. Dog , anjing kok terbang .

Kembali berita katanya pesawat nyaris tabrakan berikut ini keterangan dari instansi yang bertanggung jawab menangani kasus seperti ini. Direktorat AIR NAV , bawahan Dir.Jen Perhubungan Udara Kemen Hub , menyebutkan pesawat Garuda call sign GA 340 dan Lion Air JT 960 berada diposisi yang aman dan tidak nyaris tabrakan dilangit Bali seperti yang dilihat seorang penumpang pesawat. Kedua pesawat sedang berputar putar menunggu squence pendaratan sebab cuaca tidak begitu bagus.Banyak pesawat yang akan mendarat dan menunggu giliran ikut aturan tidak saling serobot. Pilot itu biar gak disebut pinter pinter amat , sehat lahir batin ( mAAF BUKAN ORANG PINTAR YANG PENYAKITAN PERLU MINUM JAMU DODOl SEPERTI IKLAN DI tv  !) SELALU MENURUT ATURAN . Mungkin dulunya ada yang mantan sopir angkot tapi setelah dididik jadi pilot ya tahu aturan .Patuh hukum udara . Gak bakal serobotan seperti sopir angkot yang kejar setoran .Apalagi seperti pemotor yang senang dipisuhi di sumpah serapahi lantaran gak punya perasaan dan malu mencuri hak jalan orang lain. Koruptor jalanan juga lah !

Selama berputar putar itu dengan memperhitungkan keberadaan bahan bakar  sambil berkomunikasi mempersiapkan alternatif lain yaitu ' balik kanan terbang " kearah bandara lain yang cuacanya agak lebih bagus .Sesuai dengan aturan bila perhitungan tidakmemungkinkan mendarat dibandara tujuan semula ya mampir dulu dibandara lain. Menenangkan diri dan mengsi sayap pesawat dengan bahanbakar secukupnya . Terbang balik membawa penumpang yang rata rata ngedumel .Harusnya  mengucap terima kasih  , masih selamat .

Penerbang juga gak suka menunda bukan gagal  melaksanaan tugas mendaratkan pesawat ditempat tujuan.  Hal ini njuga dilaksanakan menuruti aturan , SOP. 

Kembali keberita diatas akhirnya pesawat GA 340 kembali ke Surabaya, sementara pesawat Lion Jt 960 yang datang dari Bandung lanjut berputar putar sebelum akhirnya mendapat giliran mendarat di bandara ngurah Rai. Pesawat GA 340 juga akhirnya kembali menuju Den Pasar dan mendarat  aman .

Secara gamblang mungkin bisa dijelaskan separasi ketinggian itu sudah diatur minimal 1000 feet atau 333 meter. Pada jarak seperti nitu dlaman keadaan cuaca dengan jarak pandang terbatas, ada kemungkinan pesawat terbang keluar masuk awan memberi kesan pesawat sudah dekat amat. Apalagi terbang dari arah berlawanan .Approaching head  on.Tetapi semuanya sudah diatur .Jaman sekarang pesawatsecara mandatory sudah dilengkapi dengan apa yang dinamakan RSVM Reduced Vertical Seperation Minima artinya perbedaan seperasi 1000 seribu kaki atau 333 meter . Makanya pesawat yang terpisah sejarak itu dan datang dari arah berlawanan tampaknya bagi orang awam seperti akan tabrakan .Kecepatan pesawat juga mungkin mendekati 1600 Km . ( Maksudnya bila masing masing pesawat berkecepatan 800 Km maka bila saling mendatangi kecepatan relative ya 800Km + 800 Km = 1600 Km . Bila gak percaya tanya Doktor matematika yang masih bisa menghitung .

Sebuah instrument yang juga bisa mencegah kecelakaan ialah EGPWS Enhance Ground Proximity Warning System 'EGPWS itu juga mengeluarkan suara , bahasa Inggris, cerewet banget seperti ibu rumahtangga saat bulan tua . Saat terbang akan mendarat bila terlalu rendah pasti teriak teriak : terrain terrain ! Bila Pilotnya budek EGPWS akan teriak : pull up 1 Pull up ! Tarik ! Tarik atau Na Naik ! gitu lho. Perintah ini  harus dilaksanakan ! Bila tidak mau mateee ! Konon kabarnya Pilot Rusia penerbang Sukhoy yang menabrak Gunung Salak itu malahmembungkan perintah itu. Komandan bila perintah tidak dilaksanakan paling paling akan beri  hukuman disiplin. RSVM di abaikan ya ya mungkinakan  nyebut  Inalilahi wa Innalihai Rojiun. Bress masuk surga bila neraka full book !

Pesawat juga jaman sekarang dilengkapi dengen apa yang namanya TCAS , Traffic Alert and Collision Avoiding System ) yang memberikan peringatan diudara  posisi pesawat yang approaching pesawat kita.  Pilot sudah mendapat kursus tersendiri dan dipastikan justru mencegah ciuman udara terjadi. TCAS II/ RA memberi kan resulotion advisory agar pesawat gak tabrakan .

(Off the record Ciuman udara ini tidak akan terjadi bila para pilot sudah mendapat jatah didarat).

Maka dianjurkan  awam sedikit  berhati hati , silahkan verifikasi dulu sbelum memberitakan sesuatu yang akan merugikan bangsa. Lain dari jaman saya para Penerbang, Pilot jaman sekarang sudah dibekali dan selalu di up date routine  pengetahuan , ketrampilan , latihan berkelanjutan secara profesional . Sekolah Pilot juga jaman sekarang muaahal. 

Hingga saat ini trsnsportasi udara  masih menjadi alat angkut yang aman. Mengantisipasi hal hal buruk yang bisa terjadi walau selalu tidak diharapkan  ,  sejak masih belajar terbang  latihan kepiawaian , proficiency Pilot dilaksanakan tanpa tawar menawar dan lebih dari 90 % selalu dilatih menghadapi  hal hal yang sekali lagi tidak diharapkan tetapi bisa tetjadi.

Sering timbul pertanyaan , mengapa bila pelatihan penerbang itu sudah sedemikian baik mnedekati sempurna ( gak ada yang sempura 100 %. Itu milik Gusti Allah ) masih juga terjadi insiden atau accident !? 

Jawabannya kudu dibalik , sudah sedemikian intensifnya dilaksanakan secara efficien dan effektif masih terjadi hal hal yang tidak diinginkan, APALAGI BILA TIDAK DILAKUKAN !.

Semoga BERKAT TUHAN selalumenjauhkan kita dari segala bahaya sekecil apapun.Amin !

 

( Komunitas Iindonesia Aviation Watch Ketum Ben Sukma .Ketua John Brata .Silahkan joint! )                                                                                                                          vvv

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Inovasi Selengkapnya
Lihat Inovasi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun