Mohon tunggu...
john brata
john brata Mohon Tunggu... Captain Pilot / Purnawirawan Perwira Penerbang POLRI - .

Lahir di Bogor tanggal 08 Februari 1941

Selanjutnya

Tutup

Vox Pop Artikel Utama

PM Malaysia : MH 370 Deliberately Made Sharp Turn!

22 Maret 2014   17:31 Diperbarui: 24 Juni 2015   00:37 2572
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
1395480421752406069

[caption id="attachment_327878" align="alignnone" width="624" caption="Malaysia Airlines/Pesawat Boeing 777-200 milik Malaysia Airlines. Saat ini, maskapai Malaysia Airlines memiliki 15 pesawat jenis tersebut."][/caption]

Mungkin agak sombong, tapi filosofi pilot airline, menerbangkan, menghandle pesawat sehalus mungkin walau selalu diikuti dengan gerakan yang tegas akurat. Bila perlu, penumpang yang dibawa tidak menyadari bila pesawat sudah beralih arah bahkan berputar 180 derajat. Berbelok atau berputar arah mendadak hanya akan dilakukan untuk menghindari kecelakaan, seperti tabrakan. Keselamatan selalu prioritas utama untuk didulukan. Pertimbangan ekonomis ataupun kenyamanan menyusul. Pameo narsissnya : PILOTS DO BETTER !

Mengapa MH 370 , seperti dikatakan PM Malaysia melakukan dengan sengaja belokan tajam  tiba-tiba, diketinggian jelajah terbang 35,000 feet mengundang pertanyaan yang hingga saat ini belum terjawab.

Jaman sekarang pesawat terbang modern sudah dipasang alat yang memonitor objek-objek utamanya pesawat yang berada atau datang dari depan. Arah dan jarak . Memperkecil kemungkinan tabrakan.

Nama alat itu TCAS Terrain Collision Augmentasion Suystem. Memonitor approaching traffick maupun traffick yang searah  dengan lintasan penerbangan suatu pesawat. Hebatnya lagi, sebuah alat yang dinamakan ACARS Aircraft  Communication Addressing l and Reporting System. Alat ini akan memonitor dan mengirimkan kondisi bagian tertentu elemen penting pesawat seperti keadaan engines mesin-mesin pesawat, arah pesawat, altitude  secara otomatis ke alat penerima yang dipasang diruang operasi perusahaan. Katanya sih bekerjanya seperti kirim email.

Secara sederhana kemanapun pesawat itu terbang dan apapun yang terjadi akan selalu dimonitor. Artinya, dalam jarak jangkau kapabilitasnya.

Menurut sekian pengamat yang diwawancarai dibeberapa station televisi luar negeri, kejadian raibnya MH 370 ini luar biasa. Bayangankan dengan keikut sertaan negara negara pemilik satelit masih belum ditemukan sepotong bukti, atau evidence, juga operasi SARnya bisa disebut Operasi SAR dunia. Bayangkan dipartisipasi 26 negara! Khusus dipantau lebih dari 20 satelit.

Bagaimana hebatnya jangkauan satelit hanya bisa diketahui dari cerita saja. Pernah ada berita bahwa satelit Amerika Serikat mampu memantau orang yang duduk ditangga Gedung Capitol yang sedang maaf, Ngupil, picking up his nose. Mungkin cerita yang berlebihan sih.

"Deliberately sharp turn " katanya terjadi setelah ada ucapan : All right ! Good night ! Yang mengucapkan, diidentifikasi sebagai suara C0 pilot atau First Officer / FO.

Mengikuti Cockpit Management, cockpit pesawat dilengkapi dengan dua kemudi control, disebelah kiri Left Hand/ LH dan dibelah kanan Right Hand/RH. LH ontrol dan RH control bekerjanya perssiks sama . Dan pada control coulum LH maupun RH dilengkapi ON/OFF switch button yang masing masing bisa meng override auto pilot. SOPnya Captain saat regular flight selalu duduk meng-occupy  LH seat. First Oficer atau Co Pilot selalu di RH seat.

Tetapi pesawat bisa diterbangkan oleh Captain maupun FO. Bila yang terbang Captain dia disebut Pilot Flying/ PF dan/Non Pilot Flying, Bila F/O yang terbang maka dia disebut PF . Tetapi Captain sebagai PIC, Pilot in command setiap waktu bisa dan harus mengambil alih control bila  sang F/O melakukan kekeliruan atau membahayakan pesawat yang sedang diterbangkannya . Salah satu kewajiban  Captain juga memperisapkan setiap F/O untuk menjadi Captain. Tidak boleh dilupakan setiap F/O harus mampu  mengambil alih control bila misalnya sang Captain tiba tiba " incapacity ", tidak mampu terserang gangguan isik, stroke serangan jantung, pingsan atau mati beneran. Hal ini  dilatih di  simulator.

Penentuan siapa yang jadi PF dan Non PF diserah kepada kebijaksanaan sang Captain. Biasanya sih secara bergantian. Misalnya schedulenya dari bandaraA ke B ke C ke D, Nah bila sang kapitan "pelit" atau "gak percayaan" ya dia terbangkan sendiri. "Nah enaknya sih bagi-bagi dong , misalnya dari A ke B yang PF diterbangkan Captain B ke diterbangkan F/O . Tetapi bila sang Captain tipe maaf suka molor hahahaha F/O siap kerja rodi. Becandanya sang Captain : nanti kita gantian kamu terbang, saya tidur .Terus gantian saya molor kamu terbang! Hahahahahaha. Biasanya hal ini dilakukan kepada F/O yang baru lulus dari program "monyet2tan".

Ada juga tipe Captain yang cerewet dan "gak percayaan" ya dia makan sendiri deh.hahahahaha !

Menurut cockpit management, P/F menerbangkan pesawat dan NPF yang meng handle komuniknasi, tetapi dalam penerbangan, informasi diberikan oleh PF.

Dari informasi di atas, bila yang mengucapkan : all right ! Good night ! adalah suara F/O , maka bisa diduga yang sedang bertugas sebagai PF adalah sang Captain sendiri .

Last message , ucapan terakhir yang sempat dipermasalahkan ini, sesungguhnya hal yang biasa . Pilot bila sudah di clear pindah frequensi ya biasa mengucapkan kata kata non standar . Misalnya: MH 370   contact Ho chi in control!  Ya bisa dijawab dengan standard communication : MH 370 contact Ho chi minh !

Bisa Juga dijawab : CU ! Atau Good bye atau Cherio ! Bisa juga have a nice day ! Kasarnya : sssuka-suka lah ! Kan diudara boleh becanda juga . Biar selalu relaks dan enjoy selama penerbangkan.

Penulis sendiri saat dijaman masih terbang biasa mengucapkan kata "perpisahan sementara" misalnya  : ...... 17845 contact Jenaka control! MERDEKA!  Hahaha 7 X untung pesawat saya gak raib, bila raib bisa disangka mau kabur bikin negara baru kale!

Karena peristiwa ini sudah berkembang dan mengundang banyak spekulasi dan dugaan-dugaan beraneka ragam, maka penulis ingin menyampaikan dugaan akibat "deliberately sharp turn". Artinya, tiba-tiba pesawat sengaja DIBELOKKAN KEMUDIAN RAIB , diikuti dengan di OFF kannya transponder. Tetapi, bila masih dalam jangkauan radar baik jarak maupun altitude maka keberadaan pesawat di radar masih terditeksi. Karena pesawat dibuat dari bahan logam atau meta, Kecuali dibuat dari bahan roti atau terigu!  Tetapi memang tanpa call sign.

Pesawat tiba tiba dibelokkan secara tiba tiba dan dalam waktu sekejab hilang dari monitor radar. Bahkan dari pantauan radar militer. Ya biar radar militer, primary dikatagorikan JAGO bila di-OFF-kan, ya salam gak ada gunanya." Lho, kenapa radar militet di off kan ? "Ya, bisa aja bila dana operasionalnya"cekak" dan harus diirit!

Nah radar militer negara mana? Ya negara yang memiliki radar militer itu dong!

Pesawat tiba tiba raib dari monitor bilk pesawat itu remuk berkeping misalnya lantaran dibom . Tetapi tanpa bom juga pesawat bisa meledak disebabkan system yang ada di dalam pesawat itu sendiri. Misalnya saja pesawat yang terbang di atas 10,000 feet selalu dilengkapi system " pressurization ". Cabin pesawat diberi tekanan seperti udara pada ketinggian 7,000 atau 8,000 feet   agar penumpang bisa bernapas normal selama pesawat naik dan mencapai jelajah terbang yang di program misalnya 35,000 feet , 10 Km dan misalnya mencapai pressure atau dicabin sebesar 7,2 Psi . Selama tidak ada kebocoran penumpang dapat bernapas normal .Bila terjadi kebocoran, terjadi penurunban tekanan maka oxigent mask akan keluar dari atas cabin dan semua penumpang kudu buru buru memakainya agar tidak kelenger!

Karena itu, bila naik maupun turun akan terasa perubahan yang biasanya pertama dirasakan di telinga .Hal ini bisa diatasi dengan  menelan ludah atau menutup lubang hidung dan coba meniup hidung hingga tekanan ditelinga biasa di normalkan . Istilah kesehatan penerbangannya " melakukan vasalva ". Atau dengan mengisap permen . Maka alangkah kikir , pelit ,lokek 7 turunan bila perusahaan penerbangan yang banga menyatakan low cost airline , tidak mau menyediakan sekedar permen yang sebenarnya amat diperlukan untuk kesehatan . Seharusnya pemerintah, regulator dengan rekomendasi Balai Kesehatan Penerbangan mandatory menyediakan sekedar permen bagi pelanggannya . Berapa sih harga permen ? Murah bila tidak di mark up bagian catering dengan sepengetahuan managemen ? Tidak akan menjadikan perusahaan menjadi KERE . Kecuali memang sudah kelas kere hahahahahaha !

Kembali kepersoalan tekanan , pressurization , tekanan dicabin , maka saat pesawat desend , menurun maka dengan baca checklist pertama tama yang di  set adalam setting jarum penunjukan 300 feet / minute agar perubahan tekanan tidak mengganggu kenyamanan ditelinga . Juga mengakibatkan agar tekanan di abin tidak besar melebihi maksimum kekuatan    cabin .

Maka dari itu bila dengan sengaja pesawat di tukikan tanpa menurunkan setting pressurization dipastikan tekanan di cabin akan cepat membesar dan membuat pesawat disintegrate  diatas berkeping keping , Ingat kejadian bunuh diri pesawat Silk Air yang sengaja dilakukan sang Captain karena kebanyakan hutang .

Dan hal ini bisa dilakukan oleh manusia, cockpit crewnya sendiri, Captain atau F/O atau oleh orang lain . Tetapi berdasarkan berita Sang Captain adakah kepala keluarga yang bahagia . Sang F/O catatannya cuma pernah cewek ke cockpit dan dipublikasikan cari popularitas murahan para cewek yang pernah foto berrsama . Ah itu, ah biasa apalagi sang F/O tergolong masih muda.

Bisa juga terjadi , biar Boing 777 in9 disebut super canggih , hanyalah buatan manusia . Bisa saja kemungkinan terjadi ketidak beresan pada flight control system kemudi yang menyebabkan pesawat tak terkendali .Dugaan penulis , justru pencarian pesawat itu perlu diintensifkan dibawah diarea last report , last message dikirim .

Berita tentang ditemukan bagian pecahan metal di barat laut Australia , yang disangsikan bagian pecahan , debris MH 370 kurang logis . Terlalu jauh dan bila memang berantakkannya pesawat itu di lautan Hindia dan memerlukan waktu yang cukup lama mencapai  area tersebut .

Apapun dugaan , analisa , sebagai manusia yang beragama kita berdoa semoga misteri ini dapat segera diakhiri. Semuanya demi ketenangan kepastian yang diperlukan semua keluarga korban. Selain itu juga untuk kepentingan tindak lanjut apabila terdapat penemuan kesalahan teknis . Semoga!

Sharing suara Indonesia Aviation Watch ( IAW)

Capt. John Brata  ATPL 760 ( Kolektor 25,000 jam terbang )

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Vox Pop Selengkapnya
Lihat Vox Pop Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun