Mohon tunggu...
19062 Indah Sriwardani purba
19062 Indah Sriwardani purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia dan China dalam Bidang E-commerce terhadap Ekonomi Negara

29 Agustus 2021   23:55 Diperbarui: 30 Agustus 2021   00:00 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

c. Ketidakjelasan tentang pajak impor e-commerce menjadi salah salah satu hambatan untuk e-commerce Indonesia, pasalnya banyak sekali barang impor membanjiri platform e-commerce Indonesia. Aturan tentang bea cukai mengenai pajak impor e-commerce belum terealisasi hingga sekarang. Banyak sekali penjual dari luar Indonesia yang masukpasar e-commerce dengan menawarkan harga yang lebih murah bahkan ada yang menawarkan gratis ongkos kirim.

B. CHINA

1. Kekuatan (Strength) China

a. SDM yang unggul menjadi Salah satu faktor kenapa China bisa menjadi pusat perdagangan dunia, pemahaman mereka tentang teknologi sangatlah tinggi, China berhasil memanfaatkan SDM nya untuk membangun perekonomian yang maju pesatnya pembangunan dan barang-barang yang di produksi di China menjadi salah satu bukti bahwa jika suatu negara ingin maju maka harus memiliki SDM yang unggul.

b. Banyaknya jumlah wirausaha di China menjadikan kekuatan yang nyata bagi perekonomiannya. Menurut Edward Tse (2018) dalam bukunya yang berjudul China’s Disruptor berpendapat bahwa pada tahun 2009 China menyandang gelar sebagai negara eksportir terbesar di dunia. lalu tidak berhenti di situ saja 2013 China menjadi negara pedagang terbesar di dunia. China berhasil membuka ekonomi dan populasinya ke dunia luar dengan kecepatan yang gagal diantisipasi oleh negara lain.

c. Manufaktur yang maju merupakan salah satu indikator pertumbuhan ekonomi China, dukungan pemerintah tidak main-main dalam perkembangan manufaktur, selain itu agresivitas perusahaan sangat dipertimbangkan. Dalam hal ini pemerintah telah membuat berbagai macam kebijakan misalnya, dengan cara membuka peluang bagi produsen asal China, membuat kawasan khusus untuk riset dan pengembangan (Research & Development) yang berlokasi di Jiaxing, provinsi Zhejiang. Hingga membuat Free Trade Zone (FTD) di Pudong, Shanghai.

2. kelemahan (Weakness) China

a. Kesenjangan Pendapatan Urban dan Rural sangat memungkinkan terjadi, di China hal ini masih berlaku nyatanya pendapatan masyarakat perkotaan memang lebih besar dari masyarakat pedesaan, sangat wajar jika kaum urban membelanjakan lebih banyak pendapatannya dibanding kaum rural.

b. Banyaknya barang palsu yang beredar di e-commerce Chinabukan hal yang asing lagi, China dikenal sebagai negara yang banyak memproduksi barang-barang tiruan, tidak di pungkiri barang tiruan memiliki harga produksi yang minim sehingga membuat para penjual tergiur dengan keuntungan menjual barang tiruan ini.

3. Peluang (Opportunity) ChinaPasar digital e-commerce terbesar dunia perkembangan e-commerce di China terus meningkat dari tahun ke tahun berdasarkan data McKinsey, nilai transaksi retail e-commerce di China naik pesat dalam satu dekade terakhir. Pada tahun 2005, nilai transaksi e-commerce China di bawah 1% dari total nilai transaksi e-commerce dunia sebesar 495 miliar USD. Sedangkan transaksi e-commerce amerika mencapai 35%. Namun, tercatat pada tahun 2016 lalu kedudukannya sudah berbalik. Ternyata transasksi e-commerce di China membesar menjadi 42.4% dari total transaksi dunia sebesar 1.91 triliun USD. Sedangkan nilai mobile payment di China pada tahun 2016 sebesar 790 miliar USD.

b. Memperluas ekspansi bisnis ke luar negeri. China dikenal sebagai negara yang memiliki nilai ekspansi bisnis yang tersebar luas ke luar negeri, dan memiliki banyak kerjasama dengan negara lain.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun