Mohon tunggu...
19062 Indah Sriwardani purba
19062 Indah Sriwardani purba Mohon Tunggu... Mahasiswa - Pelajar

Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Perbandingan Pertumbuhan Ekonomi Digital Indonesia dan China dalam Bidang E-commerce terhadap Ekonomi Negara

29 Agustus 2021   23:55 Diperbarui: 30 Agustus 2021   00:00 1194
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

3.Consumerr-to consumer (C2C)

Consumerr-to consumer (C2C) merupakan salah satu jenis e-commerce yang semuatransaksinya (atau barang dan jasa) dilakukan antara konsumen.secara umu,transaksi dilakukanmelalui pihak ketiga .contoh e-commerce atau C2C adalah elevenia,bukalapak,tokopedia, berniaga.com dan rumah.com

4.Consumer-to business (C2B)

Merupakan salah satu jenis e-commerce yang semua transaksinya (barang Dan jasa)dilakukan antara konsumen dalam hal ini sebagai pelaku dan bisnis/perusahaan dalam hal inisebagai pemakai jasa. Contonya dari e-commerce atau C2B adalah desainer situs web yangmeyediakan beberapa pilihan logo atau foto seperti istockphoto.com dan mybloggerthemes.

5.Business-To- Adiministration (B2A)

Merupakan salah satu jenis e-commerce yang semua transaksinya (barang dan jasa)dilakukan antara peruahaan dan administrasi public.conto e-commerce yang menerapkan B2Aadalah pajak.go.id dan Allianz.comProduk yang dijual dalam online shop juga bermacam-macam mulai dari tiket pesawat,buku,tas,pakaian,gawai,kebutuhaan sehari-hari.menurut data berhasil yang dihimpun olehstatis,ada sekitar 107 pengguna e-commerce di Indonesia pad tahun 2018.Saat penjualan dan pembeli berintraksi melalui platform e-commerce pelayanan dapat dilakukanmelalui beberapa cara, seperti menggunakan fasilistas chatting,telepon atau melalui web browser.

Analisis SWOT perbandingan ekonomi digital Indenesia dan China

A. Indonesia

1. Kekuatan (Strength) Indonesia

a. Penetrasi penggunaan internet yang sangat tinggi, menurut laporan  Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 2018  mencatat dari 264,16 juta jiwa masyarakat Indonesia, sebanyak 171,17 juta jiwa atau sekitar 64,8 % telah menggunakan internet. Jumlah tersebut tumbuh sebesar 10,12% dari tahun sebelumnya yang mana jumlah pengguna internet hanya mencapai 143,26 juta jiwa. Pengguna internet berdampak pada perkembangan e-commerce, dengan masyarakat yang banyak menggunakan internet otomatis akan mengenal lebih jauh keberadaan e-commerce, yang dampaknya akan berbanding lurus dengan  transaksi jual beli e-commece.

b. Inovasi Startup saat ini menjadi daya tarik tersendiri untuk  pertumbuhan ekonomi digital di Indonesia, masing-masing bergerak di  bidang travel, on demand, hingga e-commerce. Produk dari masingmasing startup sangat berhubungan dengan kegiatan sehari masyarakat,  mulai dari ojek online, tiket pesawat dan hotel sampai ke pemenuhan kebutuhan sehari-hari yang di tawarkan oleh platform e-commerce.Indonesia sendiri memiliki empat startup berstatus unicorn diantaranya yaitu Gojek, Tokopedia, Bukalapak dan Traveloka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
  7. 7
  8. 8
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun