Mohon tunggu...
Arung Wardhana Ellhafifie
Arung Wardhana Ellhafifie Mohon Tunggu... Sutradara film -

Buku Terbarunya Tubuh-Tubuh Tompang Tresna (dan 7 lakon lainnya); (bitread, 2017), Gidher (Ladang Pustaka, 2017), Gambir (bitread, 2017), kumpulan puisi tunggal ; Mancok (Pustaka Ranggon, 2018), Mampus (Pustaka Ranggon, 2018).

Selanjutnya

Tutup

Drama

Laknat

10 Februari 2016   20:14 Diperbarui: 10 Februari 2016   20:22 42
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

SESEORANG: (TERTAWA BERBAHAK-BAHAK) Cepatlah kau tandatangani surat ini, karena Tuhan tak sabar mau bertemu denganmu.

SESEORANG: Cepatlah, jangan membuang waktu lagi.

SESEORANG: Karena Tuhan lelah mendengarkan setiap bantahanmu, dia tak pernah menyukai manusia yang banyak bicara, dia tak pernah menyukai manusia yang banyak membangkang, lebih baik dia melihat mereka telanjang di padang tanpa ilalang, bukannya kamu di perintahkan untuk menjalankan semua perintahnya?

SESEORANG: Tapi aku sangsi kalau kau bukan utusan Tuhan, aku curiga kalau kau punya maksud dengan tanah itu, aku curiga kalau kau hanya memanfa’atkannya.

SESEORANG: Aku kuatir kalau kau menjebakku.

SESEORANG: Sekarang izinkanlah aku bertanya, apakah Tuhan pernah menjebakmu?

SESEORANG: Mungkin.

SESEORANG: Kenapa harus mungkin?

SESEORANG: Karena aku di kirim ke sini.

SESEORANG: Bukannya ini menyenangkan?

SESEORANG: Menyenangkan sekaligus menyesakkan.

HALAMAN :
Mohon tunggu...

Lihat Drama Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun