SESEORANG: Kita di tipu.
SESEORANG: Karena bodoh.
SESEORANG: Dia bukan Tuhan yang kita cari selama ini.
SESEORANG: Betul, lalu siapa dia?
SESEORANG: Entahlah, menyerupai iblis.
SESEORANG: Bisa jadi.
SESEORANG: Karena suaranya menggelegar, dan tawanya menyeramkan.
SESEORANG: Ya, ya benar, aku semakin yakin kalau dia bukan Tuhan, dia adalah orang lain, kita salah memberinya, kita salah menjualnya.
SESEORANG: Kita tak pernah menjualnya, kita di tipu kalau dia berjanji tak akan membelinya.
SESEORANG: Lalu kenapa kita mengiyakan begitu saja?
SESEORANG: Karena kita terlalu obsesi.