"Abang. Katakan?"
"Ariani. Aku akan kembali."
Pluit panjang kapal pelni itu berbunyi keras sekali. Pria berlari-lari mengejar tangga yang mulai bergerak. Sambil melambaikan tangan dari tangga, iapun berteriak.
"Puisi Dari Balik Awan Mambuliliinggggggggg."
Note: Kesamaan nama dan tempat  hanya kebetulan belaka,semuanya rekaan penulis semata
Makassar, 25 Maret 2018
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!