Mohon tunggu...
Taufik AAS P
Taufik AAS P Mohon Tunggu... Penulis - jurnalis dan pernah menulis

menulis dan membaca

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Mahluk Halus di Kaki Mambuliling

12 Desember 2017   18:55 Diperbarui: 13 Desember 2017   12:37 1030
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi cerpen - koleksi pribadi

Lelaki setengah baya, di mulutnya sebatang keretek berasap tebal, duduk santai di teras dilai-balai bambu. Ia sesekali melihat jauh ke depan saksikan mata hari yang mulai menurun, pancarkan rona merah menyala dari balik puncak Gunung Mambuliling.

"Bapaak,"

Ia tersentak mencari suara yang menyalami. Dicabutnya  kretek  berasap tebal dari mulut yang dihiasi kumis tebal keperak-perakan. Lalu menjawab pelan dan berat.

"Leo."

Ia pandangi lama-lama, sosok  yang telah berdiri di gerbang pagar rumahnya. Seorang  wanita muda dengan tas punggung yang besar melewati kepala. Ada juga sall  yang melingkar di lehernya yang kelihatan sawo matang  dibalik sela-sela rambut panjangnya.

Ia peluk anak gadis satu-satunya  yang telah tumbuh menjadi gadis. Sangat mirip almarhuma istrinya. Lincah dan cantik.

"Leo kau telah 25 tahun nak."

Guman bathin pria itu saksikan putrinya, berjalan santai masuk rumah dan terus menghilang dibalik pintu.

"25 tahun yang lalu."    

------000-----

Dudi tak menyangka, usianya telah 55 tahun, karena kesibukannya menulis dan memotret. Memang ia adalah pencinta fotografi dan gemar menulis feature-feature perjalanan. Kesadaran itu terkuat, ketika tanpa sengaja ia menemukan buku catatan miliknya yang telah kumal dari tumpukan majalah yang dimakan rayap. Ia pun membaca tulisan tangan miliknya itu yang telah mulai memudar tintahnya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
  5. 5
  6. 6
Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun