Anak Jalanan Bisa Meraih Mimpi
Sebuah Keterbatasan Tidak Menjadi Penghalang Dalam MeraihPrestasiAsal, didukung dengan sebuah keniatan dan kemauan untuk melakukannya. Pemikiran ni digunakan di Komunitas Anak Langit untuk mencerdaskan dan memberdayakan anak-anak jalanan agar dapat meraih mimpi dengan segala keterbatasan yang dimiliki……
____Profil “KOMUNITAS ANAK LANGIT"____
Berawal di tahun 2005, kegelisahan melihat anak-anak muda yang menyesaki jalanan,terbesit rasa tanggung jawab mengangkat dan membawa anak-anak itu ke arah yang lebih terang, jauh dari ganasnya kehidupan jalanan. Tidak sedikit sekarang penghuni anak langit yang sudah mengenyam pendidikan formal, bahkan ada yang sampai merasakan bangku universitas. Pucuk masa depan pun tersingkap tahap demi tahap.
[caption id="attachment_186165" align="alignleft" width="300" caption="Bangunan Komunitas Anak Langit dr samping"]
Pertama, uwak Husein tapi karena kesibukannya sehingga uwak Husein jarang ada di tempat.
Kedua, bang Edi dengan penampilannya ng-punk dan dengan muka yang sangar tak disangka bang Edi adalah seorang sarjana “S.Ag” Sarjana Agama. Bang Edi adalah orang yang memiliki tipikal ceplas-ceplos dan blak-blakan dalam berbicara.
[caption id="attachment_186168" align="alignright" width="300" caption="Bang Mi"]
Namun mereka memiliki visi untuk membentuk komunitas ini. Mereka membentuk komunitas ini dengan tujuan untuk bermain dan belajar untuk anak-anak jalanan yang singgah di sini. Mereka bebas untuk melakukan segala hal sesuai dengan apa yang mereka inginkan asal perilaku mereka tetap dijaga.
Lokasi komunitas ini terletak dipinggiran sungai Cisadane, di Jln. Tanah Gocap Tangerang, tepatnya disebelah Rumah Duka Tanah Gocap Tangerang. Tempat ini dibangun dengan konsep yang ramah dan hijau. Pada saat masuk ke komunitas ini kami langsung disambut dengan ramah penghuni komunitas anak langit dan disuguhkan suasana yang asri. Komunitas ini terbuka lebar untuk semua orang yang ingin mengetahui Komunita Anak Langit. Di Komunitas ini dapat kami temui beberapa ruangan yang disediakan diantaranya ruang belajar, perpustakaan, musholla, saung-saung dan lainnya.
Di bantaran sungai Cisadane,Tangerang, berdiri tegak sebuah bangunan bercorak anyaman bambu, beratap jerami, rimbun, dan dari sana tersembul sinar dari sebuah harapan.Mereka menyebut dirinya anak langit, keluarga anak langit.
[caption id="attachment_186169" align="alignleft" width="300" caption="Aku juga bisa berprestasi"]
___Pemikiran Sederhana Dapat Membuktikan Prestasi Anak Jalanan______
[caption id="attachment_186172" align="alignright" width="150" caption="Aku juga bisa mendapatkan pelajaran yg layak"]
[caption id="attachment_186173" align="alignleft" width="150" caption="tujuan anak langit"]
Berbagai macam hasil kesenian yang sudah mereka hasilkan dan hasil tersebut mereka jual. Hasil kesenian yang mereka hasilkan berupa lukisan, kaos, dan ada juga pajangan robot yang mereka buat dari barang-barang bekas seperti galon, telepon bekas, dan barang bekas lainya dan mereka juga memiliki kesenian music yang bagus yang dinamakan perkusi yang semua alat-alatnya berasal dari barang-barang bekas seperti drum bekas, gallon bekas, dana lainnya.
[caption id="attachment_186174" align="alignleft" width="150" caption="Miatur Buaya hasil Anak Langit"]
[caption id="attachment_186176" align="alignleft" width="150" caption="Miniatur Robot Anak Langit"]
Hal ini dilakukan oleh Komunitas Keluarga Anak Langit untuk membuktikan bahwa anak jalanan dapat berkarya, dan karya yang dihasilkan oleh anak langit ini juga menunjukan kepada seluruh masyarakat bahwa stigma yang diberikan pada anak jalanan yang “mengidentikkan anak jalanan dengan kriminalitas” itu adalah salah. Anak jalanan apabila dibina dengan baik akan bisa berkarya seperti ini. Komunitas ini juga bisa menjadi wadah bagi anak jalanan agar tidak terjerumus pada dunia kenaklan remaja dan sebagai wadah untuk mengembangkan kemampuan positif yang dimiliki oleh anak jalanan.
[caption id="attachment_186238" align="aligncenter" width="300" caption="Logo Komunitas Anak Langit"]
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H