Mereka mendadak panik karena properti tersebut dibutuhkan keesokan harinya, mereka harus menyelesaikan masalah di hari itu juga. Segala cara mereka lakukan untuk membetulkan pohon tersebut sampai meminjam gergaji dan paku milik sekolah.Â
   Pada ujungnya mereka meminta bantuan tukang yang bekerja di sekolah untuk membantu membetulkan pohon tersebut. Akhirnya mereka dapat menggunakan properti yang dibuat pada hari pementasan. Pementasan berjalan dengan sangat baik bahkan melebihi ekspektasi. Mereka merasa sangat puas akan diri sendiri dan berterima kasih atas bantuan serta kekompakan yang membuat mereka menjadi seperti ini.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H