Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

Pesan Penting dalam Kehidupan

18 November 2021   10:53 Diperbarui: 18 November 2021   10:53 312
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Pada lampu merah kita bisa belajar bahwa dalam hidup ini terkadnag kita harus terhenti sejenak untuk memberi kesempatan kepada yang lainnya untuk berjalan mencapai tujuannya.

Lampu merah adalah isyarat berhenti dari sini mengajarkan kita pentingnya istirahat sejenak dari berbagai kesibukan yang selama ini membelenggu, jiwa dan raga memiliki kesempatan untuk istirahat sejenak karena itu malam dan siang diciptakan Tuhan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, jadikan siang waktu bekerja keras dan malamnya waktu istirahat.

Lampu merah mengajarkan kita, ketika kita terhenti dan harapan tidak sesuai dengan kenyataan maka tunggulah waktunya tak lama lagi hijauh akan menyalah menggantikan merah pertanda saatnya untuk jalan, ketika gagal datang maka jangan berhenti yakinlah dibalik kegagalan tersebut sudah menungguh peluang kesuksesan.

Ketiga, belajar dari kereta api yang tak bisa berhenti dengan tiba-tiba, darisini kita bisa belajar bahwa sebelum Anda sampai ketujuan maka jangan pernah berhenti mengejar impian Anda, lewati semua rintangan,hadapi semua tantangan yang membentang

Miliki semangat lokomotif kereta api yakni pantang menyerah sebelum sampai ditempat tujuan yang ditentukan dan tidak ada yang mampu mematahkan impian tersebut hinggah pada waktunya telah tiba ketujuan.

Sebagai penutup tulisan ini diakhiri dengan kata bijak "Semuanya diawai dengan kehidupan dan semuanya akan diakhiri dengan kematian" Lord edi abdullah

Salam bahagia

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun