Pada lampu merah kita bisa belajar bahwa dalam hidup ini terkadnag kita harus terhenti sejenak untuk memberi kesempatan kepada yang lainnya untuk berjalan mencapai tujuannya.
Lampu merah adalah isyarat berhenti dari sini mengajarkan kita pentingnya istirahat sejenak dari berbagai kesibukan yang selama ini membelenggu, jiwa dan raga memiliki kesempatan untuk istirahat sejenak karena itu malam dan siang diciptakan Tuhan untuk dipergunakan sebagaimana mestinya, jadikan siang waktu bekerja keras dan malamnya waktu istirahat.
Lampu merah mengajarkan kita, ketika kita terhenti dan harapan tidak sesuai dengan kenyataan maka tunggulah waktunya tak lama lagi hijauh akan menyalah menggantikan merah pertanda saatnya untuk jalan, ketika gagal datang maka jangan berhenti yakinlah dibalik kegagalan tersebut sudah menungguh peluang kesuksesan.
Ketiga, belajar dari kereta api yang tak bisa berhenti dengan tiba-tiba, darisini kita bisa belajar bahwa sebelum Anda sampai ketujuan maka jangan pernah berhenti mengejar impian Anda, lewati semua rintangan,hadapi semua tantangan yang membentang
Miliki semangat lokomotif kereta api yakni pantang menyerah sebelum sampai ditempat tujuan yang ditentukan dan tidak ada yang mampu mematahkan impian tersebut hinggah pada waktunya telah tiba ketujuan.
Sebagai penutup tulisan ini diakhiri dengan kata bijak "Semuanya diawai dengan kehidupan dan semuanya akan diakhiri dengan kematian" Lord edi abdullah
Salam bahagia
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H