"posisi siap menembak"
"86 Komandan" pasukan tersbeut sudah mengepung dari segalah penjuru mobil ambulance tersebut.
Tiba tiba dari daam reruntuhan ambulance dan kobaran api tersebut nampak sesornag beridri dan berjalan keluar dari kobaran api.
"tembak......."ujar Komanda.
"tek..tek.tek.........Tek...."bunyi dentuman senjata api pun mnegarah kepada sosk tersebut dan anehnya sosok tersebut tak mempan oleh senjata api, dengan cepat kemudian mayat hidup tersebut meyrang salah seorang personila pasukan khusu dan membunuhnya seketika dengan satu kali cekikan.
"preak" suara patahan leher
"para angota kepolisian  mulai getar getir menghadapi mayat hidup ini"nampak mayat nasri sudah mengalami kehancuran pada bagian mukanya kain kafan yang melilitnya sudah hangus terbakar,dan berganti dengan api yang membakar tubuhnya ,nasri kemudian kembali berusaha menyerang seroang petugas kepolisan namun sebuah tembakan peluru akhinya menghujam kedadanya. Yang membuat mayat nasri terjatuh disemak belukar.
Tembakan tersebut ternyata berasal dari salah satu warga masyarakat yang juga ada dilokasi kejadian, dari sosoknya kelihatan pria tersebut berusia sekitar 50 tahunan, dari wajahnya dipenuhi cambang yang sudah memutih dan kumis, rambutnya, dia berpakaian kayak cowboy dengan meakai topi
"siapa anda "ujar AKP Firdaus.
"maaf pak saya Richard "ujarnya
"richard yang mantan astronot ya" iya komandan