Mohon tunggu...
Edi Abdullah
Edi Abdullah Mohon Tunggu... Administrasi - Bekerja Sebagai Widyaiswara Pada Lembaga Administrasi Negara RI

RIWAYAT PEKERJAAN.\r\n1. DOSEN PADA UNIVERSITAS INDONESIA TIMUR TAHUN 2008-2011.\r\n2.DOSEN PADA UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN MAKASSAR. TAHUN 2008.\r\n3. DOSEN PADA STIH COKROAMINOTO TAHUN 2009-2012.\r\n4. DOSEN PADA STMIK DIPANEGARA TAHUN 2009-2012.DENGAN NOMOR INDUK DOSEN NASIONA(.NIDN ) 09101182O1. \r\n6.BEKERJA SEBAGAI ADVOKAT PADA TAHUN 2008-2011.\r\n7. BEKERJA SEBAGAI PEGAWAI NEGERI SIPIL (PNS) DI PKP2A II LEMBAGA ADMINISTRASI NEGARA RI. SEJAK TAHUN 2011-SEKARANG\r\n.\r\nPENGAMAT KEBIJAKAN PUBLIK,HUKUM, POLITIK LAN MAKASSAR, WIDYAISWARA BIDAnG HUKUM LAN MAKASSAR\r\n\r\nKARYA ILMIAH ;BUKU PERLINDUNGAN SAKSI DAN KORBAN DALAM SISTEM PERADILAN PIDANA,merobek demokrasi\r\nFROM PINRANG TO MAKASSAR\r\n\r\

Selanjutnya

Tutup

Fiksiana Pilihan

Asrama Tua Mahasiswa (yang Ketiga adalah Iblis Part 8)

18 Desember 2019   14:46 Diperbarui: 18 Desember 2019   14:54 83
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
sumber foto koleksi penulis

"Iya pak ini benar uchie pacar Nasri", baik kalau demikian kami akan segera mengevakuasi jasad korban untuk dilakukan proses otopsi dirumah sakit,sambil menunggu pihak kleuarga untuk datang menjemput, dan makasih atas kehadiran adik-adik sekalian"ucap Akp Firdaus  sambil tersenyum dan menyalami satu persatu mahasiswa tersebut.

Wiu,wiu,wiuw.................suara sirene mobil jenasah akhirnya mendekati tempat kejadian kecelakaan, kedua mayatpun akhirnya diangkut naik kedalam mobil oleh petugas kepolisan dan tim medis.

Mobil ambulance pun mulai berjalan kembali menuju rumah sakit dan hlang dari pelupuk mata mereka, "ayo kita kembali keasrama" kata Aries, akhinrya dipagi itu mereka pun meinggalkan lokasi kejadian dan kembali menuju asrama tua mahasiswa,

Kedatangan mereka diasrama sepertinya sudah ditunggu-tunggu para penghuni asrama, "apa benar nasri yang meinggal"tanya salah seroang penghuni asrama yang bernama andra ,"betul "jawab syam

"ayo semua penguni asrama kita rapat"ajak laogu ketua asrama sambil menghisap rokoknya.....

Rapatpun dimulai diruangan "kawan kawan sekalian sahabat ku salah seorang saudara kita telah berpulang kepangkuan ilahi karena itu malam kita akan rencana untuk melakukan tahlilan, dan mengundang uztad untuk ceramah apakah kalian semua setuju"...ujar laogu sambil menghisap rokoknya ..

"Baik kami setuju" teriak para penghuni asrama, merekapn mengubungi seroang ustad untuk hadir bercermah yakni ustad wahidin,malam mulai tiba, suara adzan terdnegar berkumandang dari mesjid yang tidak jauh dari asrama tersebt,

"Pengumuman ayo teman teman kitas shalat maghrib berjamah dimushollah Asarama", teriask Aries, syam Pun sudah berada dalam mushollah dia kemudian melakukan adzan panggian shalat maghrib,.

Akhirnya semua penghuni asrama sudah hadir merekapun akhirnya shalat berjamah bersama, sedangkan yang menjadi iam adalah ahmad, namun ketika ahmad selesai melafaldzakan bacaan alfatiha dan serentak jamaah berucap "amin........." tiba tiba terdengar suara secara perlahan dari arah belakang jamaah dengan suara yang serak dan kecil berucap"aminnnnnnnnnnnn" ahmad sebagai iman pun mendengar suara tersebut namun tetap melanjutkan shalatnya, sementara itu syam yang berada dibarisan kedua jamaah shalat merasakan akan kehadiran seorang sosok yang beridiri tepat dibelakangnya, diapun gemertaran dan berusaha menoleh kebalang dan alangka kagetnya dibelakang mereka sudah nampak Nasri yang masih berlumuran darah ikut melaksanakan shalat.

dan ketika ahmad mengucapkan salam maka terdengar lagi suara yang ya mengulangi ucapan ahmad ,semua jamaah shalat akhirnya melihat kebelakang ternyata tidak ada siapapun dibelakang, "eh kamu dengar ngga seperti ada suara yang megucapkan amin pada saat kita salat bersama tadi" ujar sapri,

"benar ada suara" sepertinya suara tersebut berasal dari arah pojok belakang dekat pintu musholla"ujar ahmad,

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Fiksiana Selengkapnya
Lihat Fiksiana Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun