Upaya Wapres Jusuf KallaUntuk menyelesaikan Kemelut RAPBD DKI Jakarta antara Gubernur Ahok dan Anggota DPRDDKI Jakarta akhirnya membuat JK memanggil kedua belah pihak untuk mencoba memfasilitasi upaya perdamainan atau rekonsiliasi antara dua lembaga pemerintah daerah tersebut.
Akhirnya kemarin senin (23/3/2015) JK memanggil satu persatu para pejabat Dasrah DKI yg terlibat konflik RAPBD DKI Jakarta untuk datang ke istana wakil presiden.
Akhirnya Gubernur DKI Jakarta Ahok datang menemui wapres JK secara terpisah dengan anggota DPRD DKI Jakarta setelah bertemu JK berikutnya yang dipanggil untuk bertemu JK dalam menyelesaikan Konflik tersebut anggota DPRD DKI Jakarta.
Namun niat baik JK untuk menyelesaikan konflik tersebut dengan mendengarkan keterangan kedua belah pihak baik Gubernur Ahok dan anggota DPRD DKI Jakarta akhirnya gagal total .
Komunikasi perdamaian yg coba dirintis JK untuk mengatasi kisruh APBD DKI Jakarta sehinggah Berakhir dengan Keluarnya Perda gagal karena belum ada kesepakatan antara keduah belah pihak khususnya anggota DPRD DKI Jakarta
Akibat kegagalan rekonsiliasi kedua lembaga pemerintah ini maka mau tidak mau untuk menjalankan birokrasi Pemerintahan maka Gubernur Basuki Cahaya Purnama yang akrab disapa Ahok terpaksa harus mengeluarkan Pergub untuk menggunakan anggaran DKI Jakarta tahun 2014
Dengan kegagalan wapres JK untuk mefasilitasi kedua lemabaga pemerintah ini maka dapat dipastikan konflik tetap akan terjadi namun ada yg menarik pada saat ahok datang keistana untuk menemui JK, dimana JK sempat berpesan kepada ahok untuk tetap Tegas,Keras namun jangan Kasar dan berikut makna pesan Jk :
Tegas memberikan makna bahwa ahok sebagai pemimpin tetap harus mempertahankan sikap ketegasannya dalam memimpin karena seorang pemimpin harus mamu bertindak tegas dalam memimpin sebuah jabatan
Tanpa adanya ketegasan yg dimiliki seorang pemimpin amaka dapat diastikan bawahannya kemungkinan akan lebih banyak melakukan pelanggaran
Karena itu pemimpin yg hebat adalah pemimpin yg memiliki ketegasan dalam bertindak dan berani tetap tegas jika dia berada pada suatu kebenaran termasuk ketegasan hati untuk tidak melakukan Korupsi.
Keras memberikan arti bahwa pemimpin harus mampu memiliki sikap keras dan teguh pada pendirian dengan hal yang dia yakini adalah suatu kebenaran .
Pemimpin yg keras bukan berarti pemimpin tersebut aakan senantiasa menyelesaikan masalah dengan kekerasan fisik akan tetapi keras adalah sebuah sikap yg menjunjung tinggi suatu norma norma kebenaran baik norma hukum yang dia yakini.
Keras adalah sebuah sikap pemimpin yang berani menolak kompromi politi jika kompromi itu adalah perbuatan kongkalikong yang dapat merugikan keuangan negara maupun masyarakat.
Jangan Kasar hal ini merupakan inti pesan JK bahwa Ahok sebagai pemimpin atau pejabat publik dan merupakan teladan bagi masyarakat harus mampu menjaga sikap dan perilakuknya
Seorang pejabat public atau pemimpin menjaga sopan santun termasuk ucapan merupakan sebuah etika yang baik dalam memimpin termasuk menjaga komunikasi dengan lembaga-lembaga lainnya seprti DPRD .
Komunikasi yang baik akan senantiasa mampu membuat sebuah hubungan menjadi harmonis sebaliknya sikap ucapan atau perbuatan yg kasar apalagi dipertontonkan melalui media merupakan gambaran sikap yg sangat tidak etis dilakukan pejabat publik.
Dan menanggapi pesan JK tersebut ahok meyatakan siap melakukan perubahan diri dan introspeksi diri termasuk dalam upaya mengendalikan ucapannya yg kadang dianggap kasar
Salam pembelajar
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H