Mohon tunggu...
Adelia Melani
Adelia Melani Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa UIN SMH BANTEN

Kegagalan adalah kunci kesuksesan. Setiap kesalahan mengajarkan kita sesuatu."

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pembinaan Anak-Anak dan Pengaruhnya dalam Pendidikan Karakter Anak (Studi Kasus di Desa Gunung Kendeng)

9 September 2022   18:55 Diperbarui: 9 September 2022   19:03 275
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Di setiap desa atau kampung setiap orang tua akan menginginkan anak-anaknya untuk belajar di MDA atau sekolah agama. Pengaruh dari pembelajaran melalui Madrasah Diniyah agama ini kepada karakter anak adalah akan membuat anak-anak menjadi lebih paham dan mengetahui tentang pembelajaran-pembelajaran ilmu agama. Dan akan membuat anak-anak lebih bisa cepat mengerti dan bisa cepat hafal tentang ilmu agama yang seharusnya memang sudah mereka ketahui dari kecil.

Adapun kekurangan dari pendidikan non formal adalah tidak dianggap sama pentingnya dengan pendidikan formal oleh masyarakat. Masyarakat menganggap kalau pendidikan non formal hanya berfungsi sebagai suplemen sehingga pencapaian seseorang di pendidikan non formal lebih sulit diakui daripada pendidikan formal.

Jenis pendidikan terakhir yang tidak kalah penting dan dianggap sebagai penentu kelulusan seseorang di pendidikan formal dan non formal adalah pendidikan informal. Pendidikan informal memiliki pengaruh yang paling kuat karena pendidikan ini bisa dimulai di mana saja dan bisa berlangsung sampai usia akhir individu. 

Di lingkungan pendidikan informal, seseorang diharapkan untuk mengaplikasikan ilmu yang telah dipelajarinya di pendidikan formal atau non formal seperti cara bersosialisasi, bermusyawarah, menentukan sikap, dan semacamnya sehingga anggota masyarakat selalu menjadi media utama pendidikan informal.

Walaupun bisa dimulai di mana saja, pendidikan informal hanya bisa disebut pendidikan jika dilakukan secara sadar dan teratur, tetapi tidak seketat peraturan di pendidikan formal. 

Pendidikan informal bisa menjadi kesempatan belajar bagi mereka yang tidak bisa memiliki akses pendidikan formal sehingga bisa digunakan oleh negara ataupun masyarakat untuk menarik peserta didik untuk mempelajari sesuatu yang baru selama ilmu yang dipelajari berhubungan dengan apa yang dibutuhkan oleh masyarakat saat itu juga.

Dosen pembimbing lapangan (dpl) : Dr. Badrudin, M.Ag

Penulis Artikel : Laeli Purnala1, Denisa Ayuningsih, Annisa Mariana, Alfin Maghfiroh.

Sekian artikel yang kami buat, semoga bermanfaat untuk kalian yang membaca

Daftar pustaka

Doni Koesoema, Pendidikan Karakter Strategi Mendidik Anak di Zaman Global, (Jakarta: PT Gransindo, 2007) hal. 44

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun