Tembok Berlin di runtuhkan pada tahun 1989 ini juga membuat Perdebatan ideologi berakhir dan sistem pemerintahan federal parlementer diberlakukan. Runtuhnya tembok Berlin juga menjadi awal keterbukaan Jerman dengan dunia luar, yang menjadikan Jerman menjadi negara yang lebih demokratis. Penyatuan Jerman Barat dan Jerman Timur Yang mengakibatkan peningkatan arus migrasi masuk ke Jerman. Eropa khususnya Eropa Barat dikenal sebagai wilayah yang dinamis dengan derasnya aliran uang, barang, jasa dan informasi dari dan ke Eropa yang memberikan kesejahterann ekonomi cukup tinggi di Eropa Bagran.Sehingga rakyat mengalami kejenuhan ideologis yang luar biasa dan kemudian membangun harapan politiknya sendiri. Itulah cara rakyat dalam rangka merekonstruksi ideologinya sendiri.Â
Negara merupakan kekuatan yang masih relevan untuk direposisi dan rakyat oleh karenanya masih logis berada di dalamnya. Persoalan mendasarnyaÂ
ialah bagaimana negara itu direkonstruksi ideologinya. Warga Jerman Timur untuk hidup secara lebih baik dan beradab betul-betul menjadi kebutuhan mendasar mereka. Kebutuhan akan kebebasan, tidak adanya tindakan represif atas nama apapun, danÂ
terpenuhinya kesejahteraan sosial rakyat merupakan mimpi yang betul-betul dirasakan oleh warga Jerman Timur. Mimpi yang kemudian berubah menjadi imajinasi politik itu memberikan sumber energi yang kuat untuk mendorong terjadinya revolusi secara lebih cepat.
REFERENSI
Setyanto, Y. b. (2015). dekonstruksi pada peran tokoh utana dalam novel rabet:runtuhnya jerman timur karya MARTINJANKOWSKI. DIALEKTIKA .
TAUFIK, A. (2016). reimajinassi politik dalam novel rabel,runtuhnya jerman timur karya martin jankowski. LITERA . https://docs.google.com/document/d/1QsXWu95zA82Lc1VUnkXzG5Jt5l2Oqmbj1-eaaq30clg/edit?usp=drivesdk
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H