Mohon tunggu...
16_ Putu Tanaya F
16_ Putu Tanaya F Mohon Tunggu... Mahasiswa - mahasiswa

mahasiswi sholihah bintang 5

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Penggunaan Stevia pada Minuman untuk Mengurangi Konsumsi Gula Berlebihan

21 Juni 2024   19:26 Diperbarui: 21 Juni 2024   19:28 53
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Penggunaan Stevia pada Minuman untuk Mengurangi Konsumsi Gula Berlebihan

Pengantar

Dalam beberapa dekade terakhir, kesadaran masyarakat akan dampak negatif konsumsi gula berlebihan terhadap kesehatan telah meningkat. Gula berlebih telah dikaitkan dengan berbagai masalah kesehatan serius seperti obesitas, diabetes tipe 2, penyakit jantung, dan berbagai gangguan metabolisme lainnya. Oleh karena itu, banyak orang mulai mencari alternatif pemanis yang lebih sehat dan alami. Salah satu alternatif yang semakin populer adalah stevia.

Apa Itu Stevia?

Stevia adalah pemanis alami yang berasal dari daun tanaman Stevia rebaudiana, yang berasal dari Amerika Selatan. Daun stevia telah digunakan oleh penduduk asli Amerika Selatan selama berabad-abad untuk mempermanis makanan dan minuman. Stevia dikenal karena rasanya yang sangat manis, yang bisa mencapai 200-300 kali lebih manis daripada gula meja (sukrosa), namun hampir tidak mengandung kalori.

Komponen Aktif Stevia

Stevia mengandung beberapa senyawa yang memberikan rasa manis, yang paling menonjol adalah steviol glikosida, seperti steviosida dan rebaudiosida A. Steviol glikosida ini diekstraksi dari daun stevia dan diolah menjadi bentuk bubuk, cairan, atau tablet yang bisa digunakan sebagai pemanis.

Keunggulan Stevia Dibanding Gula

1. Kalori Nol: Stevia hampir tidak mengandung kalori, membuatnya ideal untuk orang yang ingin menurunkan berat badan atau menjaga asupan kalori tetap rendah.

2. Tidak Meningkatkan Kadar Gula Darah Tidak seperti gula biasa, stevia tidak menyebabkan lonjakan kadar gula darah, menjadikannya pilihan yang baik untuk penderita diabetes.

3. Ramah Gigi: Stevia tidak menyebabkan kerusakan gigi atau karies, berbeda dengan gula yang dapat merusak enamel gigi.

4. Sumber Alami: Berasal dari tanaman, stevia merupakan alternatif alami dibandingkan pemanis buatan seperti aspartam atau sucralose.

Penggunaan Stevia dalam Minuman

Stevia bisa digunakan untuk mempermanis berbagai jenis minuman, baik panas maupun dingin. Beberapa contoh minuman yang cocok menggunakan stevia adalah:

1. Teh dan Kopi: Stevia bisa digunakan sebagai pengganti gula dalam teh dan kopi. Dengan menambahkan stevia, orang dapat menikmati minuman favorit mereka tanpa khawatir akan kalori ekstra.

2. Minuman Bersoda: Banyak produsen minuman bersoda mulai menggunakan stevia sebagai pemanis untuk mengurangi kandungan gula dan kalori dalam produk mereka.

3. Smoothies dan Jus: Menambahkan stevia ke dalam smoothies dan jus buah bisa membantu mengurangi jumlah gula alami yang biasanya tinggi dalam minuman ini.

4. Minuman Olahraga dan Energi: Stevia juga digunakan dalam minuman olahraga dan energi untuk memberikan rasa manis tanpa menambah beban kalori berlebih.

Manfaat Kesehatan dari Menggunakan Stevia

1. Penurunan Berat Badan: Mengganti gula dengan stevia dapat membantu mengurangi asupan kalori harian, yang pada gilirannya dapat mendukung penurunan berat badan.

2. Kontrol Gula Darah: Stevia membantu menjaga kadar gula darah tetap stabil, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes atau mereka yang berisiko mengalami gangguan metabolisme.

3. Kesehatan Jantung: Dengan membantu mengurangi konsumsi gula, stevia dapat berkontribusi pada penurunan risiko penyakit jantung, mengingat konsumsi gula berlebih sering dikaitkan dengan peningkatan tekanan darah dan kolesterol.

4. Kesehatan Mulut: Penggunaan stevia tidak berkontribusi pada pembentukan plak atau kerusakan gigi, sehingga dapat mendukung kesehatan mulut yang lebih baik.

Tantangan dan Kekhawatiran Terkait Stevia

Meskipun stevia memiliki banyak manfaat, ada beberapa tantangan dan kekhawatiran yang perlu diperhatikan:

1. Rasa Pahit : Beberapa orang menemukan bahwa stevia meninggalkan rasa pahit atau licorice setelah dikonsumsi. Namun, perkembangan dalam teknologi pemurnian telah meningkatkan rasa stevia.

2. Efek Samping pada Sistem Pencernaan: Beberapa orang melaporkan masalah pencernaan ringan, seperti kembung atau mual, saat pertama kali menggunakan stevia.

3. Keamanan Jangka Panjang: Meskipun stevia telah diakui aman oleh banyak otoritas kesehatan, seperti FDA dan EFSA, beberapa penelitian jangka panjang masih diperlukan untuk memahami efek kesehatannya yang lebih luas.

Panduan Penggunaan Stevia

Untuk mendapatkan manfaat maksimal dari stevia, berikut beberapa panduan penggunaannya:

1. Mulailah dengan Jumlah Kecil : Karena stevia jauh lebih manis daripada gula, gunakan sedikit saja dan tambahkan secara bertahap sesuai selera.

2. Periksa Label Produk: Banyak produk stevia di pasaran mengandung campuran dengan pemanis lain. Pastikan untuk membaca label dan memilih produk yang sesuai dengan kebutuhan Anda.

3. Eksperimen dengan Resep: Stevia dapat digunakan dalam berbagai resep, baik minuman maupun makanan. Bereksperimen dengan berbagai kombinasi bisa membantu menemukan rasa yang paling Anda nikmati.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun